Seperti dikutip dari Inhabitat, bangunan juga memiliki fasad hijau dengan sebuah jaring yang membungkusnya untuk kebutuhan flora. Seluruh struktur dirancang untuk menyebarkan benih ke seluruh kota.



Edouard mengambil pendekatan baru untuk mendesain menara ini. Rancangan bangunan ini akan menunjukkan potensi untuk mendorong keanekaragaman hayati yang lebih besar. Totalnya, ketinggian menara hijau ini mencapai 50 meter.

Perusahaan mengatakan, menara ini akan ditutupi dengan tanaman serta juga menggunakan alat khusus untuk pembibitan. Sehingga hal ini memungkinkan angin untuk menyebarkan benih dari atas gedung ke lingkungan perkotaan.



Titanium cladding juga berkontribusi pada desain menara yang unik. Cladding merupakan hasil daur ulang untuk membuatnya seolah-olah seperti lumut.

Kelambu atau jaring yang terbuat dari bahan stainless steel mencakup hingga lantai 16 ke atas, yang bisa membuat tanaman tumbuh merambat mengikuti struktur tersebut.



M6B2 Tower juga akan memiliki atap hijau yang memungkinkan seseorang merasakan berada di taman di tengah kota ketika berada di dalam gedung.

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2016...ragaman-hayati