Wakapolri: Potensi Makar 2 Desember Belum Kuat
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 | 12:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan potensi makar pada demonstrasi besar-besaran 2 Desember 2016 belum kuat.

Menurut Syafruddin, hal itu masih didalami lagi. "Belum, belum. Masih diselidiki Bareskrim," ucapnya saat ditemui Tempo di Istana Kepresidenan, Selasa, 22 November 2016.

Syafruddin berujar, informasi yang diungkapkan Kepala Polri Tito Karnavian pada Senin kemarin belum bisa ia sampaikan detailnya karena masih dalam penyelidikan, yang meliputi siapa saja yang punya maksud makar, dari mana polisi mendapat info intelijen soal makar, dan sejak kapan.

Namun Syafruddin memastikan semua aparat penegak hukum memantau terus potensi tersebut. Tidak hanya kepolisian, tapi juga TNI, Badan Intelijen Negara, serta Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. "Kapolri sudah mengeluarkan statement kuat, Panglima juga sudah memberikan statement kuat. Kegiatan itu dipantau dari berbagai aspek," ujarnya.

Senin kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan aksi 25 November atau 2 Desember 2016 berpotensi berujung pada upaya menggulingkan pemerintah atau makar. Tito mengaku mendapat informasi intelijen bahwa ada penyusup di balik rencana demonstrasi itu.

Bahkan ada informasi intelijen perihal pendudukan gedung pemerintahan dalam demonstrasi besar-besaran itu. Salah satunya gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan undang-undang, hal itu dilarang dan merupakan pelanggaran hukum.

ISTMAN M.P.

======
Sumber
https://nasional.tempo.co/read/news/...ber-belum-kuat
=====

Moga wakapolri bisa kasi Informasi yang lebih jelas . biar ga jadi isu liar

Damailah Indonesiaku