Menurut Seo, seperti dikutip dari AP, pihaknya sebenarnya sudah melakukan pengujian mobil otonom sejak dua tahun lalu. Namun mobil canggih yang menggunakan basis model Hyundai Genesis itu tidak bisa keluar kampus karena terganjal aturan. Mobil otonom belum boleh digunakan di jalan raya.

Mobil sedan yang dilengkapi dengan beberapa sensor dan kamera sudah diuji dengan jarak total 10 ribu kilometer. Tidak ada laporan kecelakaan selama pengujian di internal kampus berlangsung.

Tim Seo sudah memperkenalkan dua mobil otonom. Semuanya memiliki kemampuan membaca rambu-rambu dan kondisi jalan. Bahkan mobil mampu mendeteksi lampu lalu lintas. Namun yang akan diuji di jalan raya hanya satu.

Sementara itu, sejauh ini Kementerian Perhubungan Korsel sudah menerima pengajuan delapan mobil otonom untuk diuji di jalan umum, salah satunya hasil karya tim Seo. Persyaratannya, mobil-mobil yang diuji di jalan umum sudah harus melalui pengujian internal sehingga tidak akan membahayakan keselamatan.

Dalam hal pengujian mobil otonom, Singapura termasuk yang terdepan dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Beberapa waktu lalu perusahaan starup nuTonomy menguji taksi otonom dan memberikan kesempatan kepada warga memanfaatkannya. Namun rutenya masih dibatasi.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/11...-di-jalan-raya