JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama buruh Indonesia resmi mengumumkan akan melakukan mogok nasional, pada Jumat 2 Desember 2016. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, mogok nasional ini akan dilaksanakan dalam bentuk unjuk rasa nasional yang juga akan diikuti di 20 Provinsi dan 250 kabupaten dan kota dengan melibatkan hampir satu juta buruh. "Seluruh buruh Jabodetabek dan
Karawang akan bergerak unjuk rasa di Istana dengan titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia," ujar Said dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Senin (21/11).

Sedangkan mogok nasional buruh di 20 Provinsi lainnya akan dilakukan di kawasan industri dan kantor Gubernur masing-masing. Menurut Said, ada tiga isu yang akan disuarakan para buruh pada mogok nasional 2 Desember nanti.

Pertama

adalahcabut PP 78/2015 dan menolak upah murah.

Kedua

naikan UMP/UMK 15 pesen sampai 20 persen.

ketiga

penjarakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), atas kasus dugaan penistaan agama.

"Meminta Ahok dipenjara sebagaimana tersangka-tersangka sebelumnya demi tegaknya supremasi hukum," katanya. Said menambahkan, unjuk rasa mogok nasional 2 Desember ini adalah aksi tertib dan damai karena akan bersamaan dengan aksi Bela Islam jilid III. Waktu pelaksanaan sengaja dibuat bersamaan, karena ada isu dan kepentingan yang sama yaitu, menegakkan supremasi hukum dan rasa keadilan, menolak upah murah, dan menolak penggusuran yang melaggar Hak Asasi Manusia (HAM). Sumber



Mau 1 juta, 2 juta, 3, 4, 5 juta pengunjuk rasa dan seterusnya kek gak bakalan ngaruh kalo motifnya memaksakan kehendak. mereka pikir pemerintah takut di gertak? lihat aja nanti, apa yg bakal terjadi... kalo aparat keamanan sudah habis kesabaran nya. bakal mencret-mencret dah lo