Perkenalan dulu gans

Perkenalkan, gw adalah Pangeran Terganteng di rumah setelah kakak gw. Nama gw Fauzan anak ke 2 dari 2 bersaudara, gw masih bujang dan kerja di salah satu Perusahaan milik temen bokap. Gw ber perawakan kulit "agak" putih, rambut mirip Skrillex (ini bohong), tinggi kurang lebih 170cm. Udah ya cukup segitu aja gan

INTRO

Dengan rokok dan kopi di tengah kebingungan gw, gw hanya bisa terdiam dan Cuma berfikir “gw harus gimana sekarang?”. Sambil menikmati rokok gw dan setengah gelas kopi, gw mengingat kembali dan coba memecahkan solusi dengan “perkataan”mereka..

Cewek 1: aku sayang sama kamu
Cewek 2: aku sayang sama kamu Zan
Cewek 3: aku masih sayang sama kamu kok
Cewek 4: kamu ga perlu bingung, ada aku disini..

Hanjeeer hampir gila gw pada saat itu, gw habiskan rokok pada sedotan terakhir lalu gw teguk sampai habis kopi. Oke saatnya, semoga ini pilihan terbaik buat semuanya..

---------

Hari itu, ya.. hari itu dimana gw dan temen-temen gw berliburan ke sebuah Pantai dimana gw dan temen-temen sangat haus akan liburan dengan tempat wisata yang bisa jadi tempat kenangan untuk kami semua. Tepat pada tanggal 8 July dimana gw masih menempati bangku SMA yang lagi memanfaatkan hari liburan sekolah. Kami berkumpul disebuah mini market jam 20.00 malam dengan barang bawaan kami yang super duper heboh perlengkapan nya, padahal rencana kami disana hanya datang dan bermain disana lalu pulang kembali alias cuma pulang pergi engga pake nginep. Sambil menunggu jemputan 2 mobil datang, kami berkumpul dan bercanda tawa sambil memakan cemilan, meminum kopi dan berfoto-foto narsis tanpa rasa malu dengan orang lain yang berada di sekitar kita. Entah kenapa gw ngerasa seneng banget karena seorang wanita itu ikut bersama kami yang juga kebetulan baru-baru bergabung dengan perkumpulan kami kurang lebih baru 2 minggu, sebut saja namanya Zulfa.

Gw dan Zulfa sebelumnya sudah mengenal sejak kami kelas 1 SMA dan kami sering curhat tentang kecengan, masalah, dll. Dia orang nya baik, cantik, smart, lucu, putih, rambut panjang, muka ada sisi arab nya dan berperawakan idealis. Saat itu kita memang sudah dalam masa tahap PDKT pada waktu seminggu sebelum keberangkatan kita ke Pantai tersebut dan teman-teman pun sepertinya sudah mengetahui kita kalau kita lagi dalam masa tersebut dan mereka ngerti bahkan kedua teman kami selalu mengejek setiap gw dan Zulfa lagi berdua dan jelas kita malu banget. Terlintas mungkin di kedua pikiran kita ketika nanti mobil datang kita saling berharap kita bisa duduk berdua bersebelahan.