BOGOR (IGS BERITA) – Pelaku kejahatan kian nekat. Dua lelaki tak dikenal, Jumat (18/11), tepat di siang bolong, sekitar pukul 11.55 WIB, melakukan penjambretan dengan bersepeda motor di daerah Jalan Loji, Kota Bogor (Jawa Barat), tepat di depan Rhaiqa Showroom. Seorang istri dan anak dari anggota TNI terluka akibat aksi penjahat nekat itu.
Peristiwanya berjalan sungguh cepat dan di luar dugaan. Siang itu, istri dari Kopda Juli Pistoni, anggota Kipan A Yonif 315/Garuda, yang tengah membonceng anaknya dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba diserempet dan dihentikan dua pria tak dikenal.

Secepat kilat, kedua lelaki yang mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam itu menarik tas yang dibawa korban, dan melarikan diri ke arah Jalan Gunung Batu, Kota Bogor.

korban-jambret-insertAkibatnya, ibu dan anak itu terjatuh dari sepeda motornya. Sang ibu langsung tak sadarkan diri dengan patah pada tangan sebelah kirinya, sementara si anak menangis dengan luka-luka lecet di bagian muka, tangan, dan kaki.

Menurut pengakuan korban setelah tersadar, di dalam tas yang berhasil digondol penjambret nekat itu terdapat sebuah telepon genggam dan dompet berisi uang.

Berdasarkan pantauan CCTV di pos keamanan sebuah perumahan dan minimarket Alfa Midi yang menyorot ke arah Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, tertangkap fakta visual dari aksi penjambretan tersebut.

Salah seorang tetangga korban pun membenarkan terjadinya peristiwa penjambretan di siang bolong itu kepada IGS Berita.

Menindaklanjuti musibah yang menimpa keluarga dari salah seorang anggotanya itu, Staf I Intelijen Yonif 315/Garuda segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Ia pun mengingatkan, khususnya kepada para ibu yang biasa mengendarai kendaraan bermotor roda dua, untuk lebih berhati-hati dalam membawa tas atau barang berharga lainnya, agar tidak menarik perhatian pelaku tindak kejahatan. (fji).*

Sumber : igsberita