- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Miliarder Vs Orang biasai : Miliarder bangun lebih pagi


TS
.robbyck.
Miliarder Vs Orang biasai : Miliarder bangun lebih pagi
Spoiler for Bangun lebih pagi:

Spoiler for Kebiasan orang biasa:

Quote:
Pernahkan anda melihat seorang yang bangun tidur setelah pukul sepuluh pagi? Banyak pastinya. Orang yang memiliki kebiaaan bangun siang akan mangajukan segudang alasan demi membenarkan kebiasaan ini, entah karena terlalu lelah bekerja, hari libur, baru selesai bergadang demi menyelesaikan suatu pekerjaan sepanjang malam, dan sebagainya. Banyak pula orang yang bangun siang karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk nongkrong bersama teman-teman, pergi ke pesta hingga larut untuk sekedar berhura-hura, atau alasan lainya.
Kebanyakan orang biasa memiliki manajemen waktu yang buruk. Wajar saja kondisi mereka akan tetap seperti itu. Bekerja sekeras apa pun, kalau dikerjakan dengan asal asalan dan tanpa pengaturan yang baik, tentu hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan.
Apa yang dilakukan oleh orang biasa berbeda dengan yang dilakukan para miliarder. Ada banyak artikel dan buku yang mengulas tentang kebiasaan bangun pagi para miliarder dunia, salah satunya laman Business Insider. Laman tersebut mengungkapkan banyak sekali rahasia sukses para miliarder dunia, salah satunya adalah bangun pagi. ebut saja Brett Yormark(CEO New Jersey Nets), David Cush (CEO Virgin America), Jack Dorsey (CEO Twitter), Indra Nooyi (CEO Pepsi Co), Tim Cook (CEO Apple), Bob Iger (CEO Disney), dan masih banyak miliarder lain. Para miliarder ini memiliki kebiasaan bangun pagi sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan waktu 24 jam yang mereka miliki.
Dengan bangun pagi, para miliarder memulai hari lebih awal ketimbang orang biasa. Mereka berolahraga, menyusun daftar pekerjaan yang harus selesai hari itu, membaca koran untuk mengetahui perkembangan di sekitar mereka, memeriksa email, kalau perlu sekaligus membalasnya-dalam kasus email yang sangat penting dan membutuhkan perhatian khusus-memikirkan ide ide baru yang mungkin dikerjakan hari itu, dan sebagainya. Semua kegiatan ini mereka lakukan tanpa mengurangi jam kerja seharusnya. Itu sebabnya, mereka menjadi lebih produktif. Mereka mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang harus diselesaikan dengan hasil baik. Dengan kata lain, bangun tidur lebih awal membuat mereka memiliki waktu lebih panjang untuk menyelesaikan banyak hal.
Kebanyakan orang biasa memiliki manajemen waktu yang buruk. Wajar saja kondisi mereka akan tetap seperti itu. Bekerja sekeras apa pun, kalau dikerjakan dengan asal asalan dan tanpa pengaturan yang baik, tentu hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan.
Apa yang dilakukan oleh orang biasa berbeda dengan yang dilakukan para miliarder. Ada banyak artikel dan buku yang mengulas tentang kebiasaan bangun pagi para miliarder dunia, salah satunya laman Business Insider. Laman tersebut mengungkapkan banyak sekali rahasia sukses para miliarder dunia, salah satunya adalah bangun pagi. ebut saja Brett Yormark(CEO New Jersey Nets), David Cush (CEO Virgin America), Jack Dorsey (CEO Twitter), Indra Nooyi (CEO Pepsi Co), Tim Cook (CEO Apple), Bob Iger (CEO Disney), dan masih banyak miliarder lain. Para miliarder ini memiliki kebiasaan bangun pagi sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan waktu 24 jam yang mereka miliki.
Dengan bangun pagi, para miliarder memulai hari lebih awal ketimbang orang biasa. Mereka berolahraga, menyusun daftar pekerjaan yang harus selesai hari itu, membaca koran untuk mengetahui perkembangan di sekitar mereka, memeriksa email, kalau perlu sekaligus membalasnya-dalam kasus email yang sangat penting dan membutuhkan perhatian khusus-memikirkan ide ide baru yang mungkin dikerjakan hari itu, dan sebagainya. Semua kegiatan ini mereka lakukan tanpa mengurangi jam kerja seharusnya. Itu sebabnya, mereka menjadi lebih produktif. Mereka mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang harus diselesaikan dengan hasil baik. Dengan kata lain, bangun tidur lebih awal membuat mereka memiliki waktu lebih panjang untuk menyelesaikan banyak hal.
(99 perbadaan cara pengelolaan waktu Miliarder VS orang biasa, Erlita Pratiwi)
Quote:

Quote:
Original Posted By cocacola►Tendensinya lebih ke bangun pagi... Apakah dengan rutin bangun pagi kemudian seseorang akan menjadi miliarder?
"Kunci kesuksesan terletak bukan pada bagaimana kita menghabiskan waktu, namun bagaimana kita menginvestasikan waktu yang kita miliki secara tepat.” – Stephen R. Covey.
Kebetulan para miliarder itu tipikal morning person, kerja office hour, dan sering berhubungan dengan birokrat, wajar kalo mereka bangun dan memulai aktifitas di pagi hari... Bagaimana dengan seniman, pekerja industri kreatif yang jam kerjanya engga tentu? Musisi, aktor dan aktris juga banyak yang jadi miliarder, kebanyakan dari merekapun saat lagi ada konser, persiapan konser atau jadwal syuting waktu istirahatnya engga beraturan...
Komparasinya jangan Miliarder dibandingkan dengan orang biasa, pengangguran atau pemalas... Yang termasuk orang biasa siapa? OB kantor dan penjaga gerbang sekolah bisa dibilang orang biasa, bahkan jabatannya paling rendah, tapi kedisiplinan dan tanggung jawab mereka luar biasa. Mereka selalu bangun lebih pagi, datang paling awal dan pulang paling akhir (kecuali Security)... Mereka engga butuh asisten untuk sekedar mengingat selera makanan tiap tiap departemen yang mereka urus, bahkan mereka selalu bisa membagi waktu kapan harus foto kopi, memesan makanan, membagikan memo, atau membersihkan toilet, sekali lagi tanpa asisten...
Jangan mengobral mimpi, menjadi miliarder engga cukup cuma modal bangun pagi, Masih ada 98 Hal lain yang engga dijelasin dari buku itu, kalo tendensinya cuma di bangun pagi, gw rasa 2 contoh yang gw sebut di atas itu udah cukup mewakili untuk jadi calon miliarder, adakah yang mau menjadikan mereka miliarder?
"Kunci kesuksesan terletak bukan pada bagaimana kita menghabiskan waktu, namun bagaimana kita menginvestasikan waktu yang kita miliki secara tepat.” – Stephen R. Covey.
Kebetulan para miliarder itu tipikal morning person, kerja office hour, dan sering berhubungan dengan birokrat, wajar kalo mereka bangun dan memulai aktifitas di pagi hari... Bagaimana dengan seniman, pekerja industri kreatif yang jam kerjanya engga tentu? Musisi, aktor dan aktris juga banyak yang jadi miliarder, kebanyakan dari merekapun saat lagi ada konser, persiapan konser atau jadwal syuting waktu istirahatnya engga beraturan...
Komparasinya jangan Miliarder dibandingkan dengan orang biasa, pengangguran atau pemalas... Yang termasuk orang biasa siapa? OB kantor dan penjaga gerbang sekolah bisa dibilang orang biasa, bahkan jabatannya paling rendah, tapi kedisiplinan dan tanggung jawab mereka luar biasa. Mereka selalu bangun lebih pagi, datang paling awal dan pulang paling akhir (kecuali Security)... Mereka engga butuh asisten untuk sekedar mengingat selera makanan tiap tiap departemen yang mereka urus, bahkan mereka selalu bisa membagi waktu kapan harus foto kopi, memesan makanan, membagikan memo, atau membersihkan toilet, sekali lagi tanpa asisten...
Jangan mengobral mimpi, menjadi miliarder engga cukup cuma modal bangun pagi, Masih ada 98 Hal lain yang engga dijelasin dari buku itu, kalo tendensinya cuma di bangun pagi, gw rasa 2 contoh yang gw sebut di atas itu udah cukup mewakili untuk jadi calon miliarder, adakah yang mau menjadikan mereka miliarder?
Quote:
Original Posted By lucknut99►Kayaknya lebih nikmat jadi orang biasa. Klo lu banyak duit tapi gak bisa menikmatinya buat apa.
Gw gak pengen jadi orang kaya, gw pengen jadi bahagia.
Kekayaan tak dapat membeli kebahagiaan....catat!
Gw gak pengen jadi orang kaya, gw pengen jadi bahagia.
Kekayaan tak dapat membeli kebahagiaan....catat!
Diubah oleh .robbyck. 21-11-2016 14:38
0
10.6K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan