Kenapa Saya bilang musnahkan warung burjo? Karena tentunya warung burjo adalah pusat segala konspirasi, makar, obrolan radikal, dan bahaya-bahaya lain yang mengancam persatuan bangsa.

Di warung burjo orang bebas bicara apapun tanpa adanya pengawasan. Inilah demokrasi warung burjo, dimana siapapun bisa jadi ahli. Mulai dari obrolan selingkuhan camat sampai rencana menggulingkan presiden semua ada. Bahkan persamaan termodinamika PV = nRT pun tidak luput dari obrolan. Berbekal semangkuk burjo dan terkadang sebatang rokok atau segelas teh manis, mereka siap membuat konspirasi.

Jika hanya satu dua orang tidak terlalu masalah. Namun, kenyataannya warung burjo dapat menampung beberapa orang, dan ada ribuan warung burjo di Indonesia. Banyak dijumpai pelanggan adalah mahasiswa, umumnya dari jurusan teknik. Mereka yang nantinya jadi pembangun bangsa malah berkicau di warung burjo, mungkin melepas lelah kuliah. Bahkan beberapa dosen terkadang tertangkap tangan sedang makan burjo di warung burjo. Adapun sekarang warung burjo dikemas lebih EKSKELUSIP seperti SETARJO.

Jangan lupakan bahwa revolusi Prancis bermula di warung burjo. Itu baru satu contoh bahaya warung burjo. Bisa saja terjadi di Indonesia, mengingat banyaknya warung burjo di sini dibanding di Prancis.

Dan jangan lupa semua makan burjo, sehingga berpotensi nongkrong di warung burjo.

kuli bangunan mburjo
pemulung mburjo
mahasiswa mburjo
dosen mburjo
guru mburjo
pegawai negeri mburjo
pejabat diam-diam mburjo
pedagang kaki lima mburjo
guru-guru mburjo
pemuka agama mburjo
pengangguran mburjo
satpam-hansip-polisi-tentara mburjo
teroris mburjo
maling setelah beraksi pun mburjo
tukang-mandor-insinyur mburjo
petani mburjo
pemain bola sembunyi-sembunyi mburjo
nelayan di laut pun mburjo
supir angkot-bus-truk semuanya mburjo
bahkan anak sekolahan diam diam mburjo

Sudahkah penduduk negeri ini dicuci otaknya? Ataukah radikalisme burjo ini sudah sepatutnya ditumpas?