Kasus yang terungkap di Surabaya Kamis (01/9) begitu sangat mengejutkan. Sebab, fakta tentang pelaku dan korban begitu memilukan lantaran korbannya adalah menantunya sendiri .
Setelah suami korban meninggal Wagia (35) dirantai oleh mertuanya di sebuah gudang di belakang rumah tersangka .
Mertuanya yang juga seorang duda memperlakukan dirinya lanyak nya binatang, ia di rantai dan dijadikan budak seks hampir setiap hari setelah suaminya meninggal pada dua bulan lalu 25/06/2016 Wagia di paksa untuk melayani mertuanya yang bernama Ngateno (61)
Perbuatan bejat ini terbongkar saat ngateno di bawa kerumah sakit karena sakit keras dan akhir nya Ngateno pun meninggal dunia Selasa 30/08, Wagiah pun di temukan salah satu keluarga Ngateno yang datang untuk melihat Ngateno, pada saat itu Hijah (24) yang juga cucu dari tersangka masuk kedalam rumah dan iseng untuk melihat-lihat ke belakang rumah nya, lalu Hijah mendengar suara Wagiya menangis karena kelaparan tidak di beri makan oleh tersangka karena tersangka sudah di bawa kerumah sakit oleh keluarganya .
Lalu Hijah pun mengedur-gedur pintu gudang dimana tempat Wagia di kurung oleh tersangka, saat di gedor oleh hijah Wagia pun bertriak minta tolong, lalu hijah pun bergegas memanggil sejumlah warga untuk membantunya membukakan pintu gudang tersebut .
Setelah terbuka ternyata di dalam nya adalah Wagia menantu dari tersangka Ngateno yang dikurung oleh Ngateno sejak anak nya meninggal dua bulan lalu .
Kabar nya Warga dan tetangga pernah menanyakan dimana Wagia dan Ngateno mengatakan kepada tetangga dan keluarga nya kalau Wagiah sudah pergi sejak anak nya meninggal jadi warga dan keluarga nya tidak menyangka akan peristiwa ini .
Untuk sementara wagia di pulangkan di tempat keluarganya dan kasus pun tidak di perpanjang karena Pelaku Ngateno sudah meninggal dunia .
“Risman melaporkan langsung ke Klikberita.top Jumat 2/9 pagi .