- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Lihatlah, Kirab Budaya Taruna Merah Putih di Semarang Meriah Banget
TS
kodok.nongkrng3
#Lihatlah, Kirab Budaya Taruna Merah Putih di Semarang Meriah Banget
Quote:
Minggu, 20 November 2016 , 11:52:00
Lihatlah, Kirab Budaya Taruna Merah Putih di Semarang Meriah Banget. Ketum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait (depan) tersenyum lebar. Foto: TMP for JPNN
SEMARANG – Jalan sehat sekaligus kirab budaya yang digelar Taruna Merah Putih di Semarang, Minggu (20/11) pagi berjalan sangat sukses.
Acara yang mengambil tema Pancasila Rumah Kita itu diikuti belasan ribu peserta.
Mereka mengular dari depan kantor wali kota di Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima hingga Jalan Pahlawan di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Para peserta berasal dari berbagai elemen. Mulai kader TMP, warga semarang hingga elemen pemuda di ibu kota Jawa Tengah itu.
Selain itu, elemen mahasiswa dan pelajar juga ambil bagian dalam acara itu.
Di antaranya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), GP Ansor, FKPPI, Banser, Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Fatayat NU, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), IPNU, dan IPNNU.
Acara semakin meriah dengan penampilan beberapa band.
Selain itu, penampilan seni budaya dari mahasiswa dan pelajar se-Kota Semarang juga membuat acara tersebut semakin semarak.
Para peserta langsung dilepas Ketua Umum TMP Maruarar Sirait dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga Ketua TMP Jawa Tengah.
Maruarar mengatakan, acara itu merupakan komitmen untuk mengawal Pancasila sebagai dasar negara.
Acara itu juga untuk mengawal kebinekaan dan toleransi serta mempertahankan segala keragaman Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras.
Anak politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait itu menambahkan, Indonesia merupakan negara demokratis.
Karena itu, rakyat diberi kesempatan menyampaikan aspirasi dan pendapat selama dilakukan sesuai konstitusi.
Pria yang karib disapa Ara itu menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk mengawal dan mendukung penegakan hukum yang adil.
Menurutnya, hukum harus menjadi panglima. Siapa pun tak boleh mengintervensi penegakkan hukum.
"Kita buktikan, kita semua yang berbeda latar belakang, dari berbagai elemen, yang terdiri dari suku, agama dan ras yang berbeda, selalu mendukung Pancasila sebagai dasar negara, mendukung negara yang demokratis, serta mendukung hukum sebagai panglima," kata politikus PDIP itu. (jos/jpnn)
http://m.jpnn.com/read/2016/11/20/482057/Lihatlah,-Kirab-Budaya-Taruna-Merah-Putih-di-Semarang-Meriah-Banget-
Lihatlah, Kirab Budaya Taruna Merah Putih di Semarang Meriah Banget. Ketum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait (depan) tersenyum lebar. Foto: TMP for JPNN
SEMARANG – Jalan sehat sekaligus kirab budaya yang digelar Taruna Merah Putih di Semarang, Minggu (20/11) pagi berjalan sangat sukses.
Acara yang mengambil tema Pancasila Rumah Kita itu diikuti belasan ribu peserta.
Mereka mengular dari depan kantor wali kota di Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima hingga Jalan Pahlawan di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Para peserta berasal dari berbagai elemen. Mulai kader TMP, warga semarang hingga elemen pemuda di ibu kota Jawa Tengah itu.
Selain itu, elemen mahasiswa dan pelajar juga ambil bagian dalam acara itu.
Di antaranya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), GP Ansor, FKPPI, Banser, Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Fatayat NU, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), IPNU, dan IPNNU.
Acara semakin meriah dengan penampilan beberapa band.
Selain itu, penampilan seni budaya dari mahasiswa dan pelajar se-Kota Semarang juga membuat acara tersebut semakin semarak.
Para peserta langsung dilepas Ketua Umum TMP Maruarar Sirait dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga Ketua TMP Jawa Tengah.
Maruarar mengatakan, acara itu merupakan komitmen untuk mengawal Pancasila sebagai dasar negara.
Acara itu juga untuk mengawal kebinekaan dan toleransi serta mempertahankan segala keragaman Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras.
Anak politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait itu menambahkan, Indonesia merupakan negara demokratis.
Karena itu, rakyat diberi kesempatan menyampaikan aspirasi dan pendapat selama dilakukan sesuai konstitusi.
Pria yang karib disapa Ara itu menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk mengawal dan mendukung penegakan hukum yang adil.
Menurutnya, hukum harus menjadi panglima. Siapa pun tak boleh mengintervensi penegakkan hukum.
"Kita buktikan, kita semua yang berbeda latar belakang, dari berbagai elemen, yang terdiri dari suku, agama dan ras yang berbeda, selalu mendukung Pancasila sebagai dasar negara, mendukung negara yang demokratis, serta mendukung hukum sebagai panglima," kata politikus PDIP itu. (jos/jpnn)
http://m.jpnn.com/read/2016/11/20/482057/Lihatlah,-Kirab-Budaya-Taruna-Merah-Putih-di-Semarang-Meriah-Banget-
Ini aksi damai lanjutan parade bhineka ya gan... ada berapa titik ya dibuat di propinsi lainnya?
Quote:
Dukung Keutuhan NKRI, Kelompok Cipayung Plus Gelar Aksi Damai
Minggu, 20 November 2016 , 05:40:00
Aksi damai di Patung Kuda, Jl. MH Thamrin, Jakarta. Foto: source for JPNN.com
JAKARTA - Sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar aksi damai bertajuk 'Jaga Toleransi, Junjung Tinggi Kemanusiaan', di Patung Kuda Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (19/11) malam.
Aksi ini digagas oleh kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus.
Koordinator aksi Yakin Simatupang mengatakan, aksi ini dalam rangka menyikapi situasi nasional yang akhir-akhir ini terjadi. Salah satunya adalah aksi teror yang terjadi di Samarinda dan Kota Batu merupakan ujian bagi demokrasi.
"Kami melihat bahwa kondisi bangsa hari ini sedang penuh masalah. Maka kami dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus berinisiatif untuk membangun, mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dalam menjaga toleransi, pluralisme dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Dia juga sempat menyinggung kemungkinan adanya aksi besar yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Harapannya aksi tersebut berlangsung dengan damai sehingga tidak mencederai Bhinneka Tunggal Ika.
"Isu-isu yang berkembang bahwa akan ada pergerakan yang sangat besar itu dilakukan dalam hal-hal yang damai lah, kami minta untuk tetap menjaga persatuan demi keutuhan NKRI," terangnya.
Yakin mengungkapkan, acara aksi ini tidak hanya dilakukan di Jakarta tetapi tersebar di sembilan daerah lainnya, yakni di Medan, Solo, Mataram, Manado, Ambon, Jayapura, Denpasar, Samarinda dan Kupang.
"Pesan kami, ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga keutuhan NKRI, junjung tinggi pluralisme, karena kita bangsa majemuk, terdiri dari banyak suku dan berbagai agama yang itu diakui oleh negara, dan kami minta untuk menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya. (adk/jpnn)
http://m.jpnn.com/read/2016/11/20/482021/Dukung-Keutuhan-NKRI,-Kelompok-Cipayung-Plus-Gelar-Aksi-Damai-
Minggu, 20 November 2016 , 05:40:00
Aksi damai di Patung Kuda, Jl. MH Thamrin, Jakarta. Foto: source for JPNN.com
JAKARTA - Sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar aksi damai bertajuk 'Jaga Toleransi, Junjung Tinggi Kemanusiaan', di Patung Kuda Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (19/11) malam.
Aksi ini digagas oleh kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus.
Koordinator aksi Yakin Simatupang mengatakan, aksi ini dalam rangka menyikapi situasi nasional yang akhir-akhir ini terjadi. Salah satunya adalah aksi teror yang terjadi di Samarinda dan Kota Batu merupakan ujian bagi demokrasi.
"Kami melihat bahwa kondisi bangsa hari ini sedang penuh masalah. Maka kami dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus berinisiatif untuk membangun, mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dalam menjaga toleransi, pluralisme dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Dia juga sempat menyinggung kemungkinan adanya aksi besar yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Harapannya aksi tersebut berlangsung dengan damai sehingga tidak mencederai Bhinneka Tunggal Ika.
"Isu-isu yang berkembang bahwa akan ada pergerakan yang sangat besar itu dilakukan dalam hal-hal yang damai lah, kami minta untuk tetap menjaga persatuan demi keutuhan NKRI," terangnya.
Yakin mengungkapkan, acara aksi ini tidak hanya dilakukan di Jakarta tetapi tersebar di sembilan daerah lainnya, yakni di Medan, Solo, Mataram, Manado, Ambon, Jayapura, Denpasar, Samarinda dan Kupang.
"Pesan kami, ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga keutuhan NKRI, junjung tinggi pluralisme, karena kita bangsa majemuk, terdiri dari banyak suku dan berbagai agama yang itu diakui oleh negara, dan kami minta untuk menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya. (adk/jpnn)
http://m.jpnn.com/read/2016/11/20/482021/Dukung-Keutuhan-NKRI,-Kelompok-Cipayung-Plus-Gelar-Aksi-Damai-
0
2.6K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan