Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Kapolri Curiga Ada Agenda Lain Dalam Demo 2 Desember


Metrotvnews.com, Sidoarjo: Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencurigai ada agenda lain dalam unjuk rasa pada 2 Desember nanti. Tito tidak yakin aksi ini masih terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 


"Ini sudah bukan urusannya lagi dengan Ahok, karena Ahok sudah diproses hukum," kata Tito saat menghadiri Bakti Sosial Kesehatan Polri di Lapangan Jenggolo, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (19/11/2016). 


Tito menjamin proses hukum dugaan penistaan agama berjalan. Sesegera mungkin, berkas kasus ini dilimpahkan ke Kejaksaan. "Mudah-mudahan secepatnya bisa terselesaikan untuk diserahkan ke Pengadilan," kata Tito. 


Tito mencurigai aksi 2 Desember politis. Ia tidak segan-segan bertindak tegas jika aksi itu berujung mengganggu ketertiban masyarakat. 


"Saya minta tokoh masyarakat nanti bicara. Ini tujuannya apa? Kalau hanya untuk menyampaikan aspirasi, kan ada tempatnya. Tapi kalau melanggar, akan kami tindak tegas," ujar Tito.


Baca: 2 Desember, GNPF MUI Gelar Aksi Bela Islam III


Tito tak habis pikir, ormas kembali merencanakan unjuk rasa. Apalagi, massa merencanakan Salat Jumat di sepanjang Jalan M.H Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman. Tito menegaskan, ini menyalahi aturan karena mengganggu ketertiban umum.


"Masjid ada kok, kenapa salat di jalan?" kata Tito. 


"Saya juga orang Islam. Kalau dilihat dari sisi agama, kira-kira boleh tidak mengganggu kenyamanan masyarakat? Makanya, ini harus jelas aksinya. Kalau soal Ahok, saya katakan sudah jelas proses hukum. Di luar itu, agenda politik."


Jika aksi berujung upaya menggulingkan pemerintahan atau makar, Tito akan menindak tegas. "Kami minta masyarakat tidak terprovokasi dan terpengaruh dengan hal-hal seperti itu," kata dia.


Tito berencana meminta pendapat ulama dan tokoh masyarakat terkait aksi 2 Desember. Polisi juga akan mendengarkan langsung tanggapan dari asosiasi sopir taksi, sopir bus, dan Organda terkait rencana aksi itu. 


"Kami akan mendengarkan langsung dari mereka. Saya yakin publik tak setuju dengan cara seperti itu, karena bisa mengganggu kenyamanan masyarakat," kata Tito.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...emo-2-desember

---

Kumpulan Berita Terkait UNJUK RASA :

- Kapolri Curiga Ada Agenda Lain Dalam Demo 2 Desember

- Ahok Bantah Tuduh Demo 4 November Massa Bayaran

- GNPF MUI akan Berunjuk Rasa pada 2 Desember

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
14.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan