Kaskus

News

jiuguiAvatar border
TS
jiugui
Dua Astronot Tiongkok Kembali dengan Selamat
Dua Astronot Tiongkok Kembali dengan Selamat

Perkembangan Teknologi I Habiskan Waktu 30 Hari di Luar Angkasa .
Mereka telah menghabiskan 30 hari di luar angkasa, tepatnya di dalam laboratorium luar angkasa Tiangong 2.
.
BEIJING. – Dua taikonot (sebutan untuk astronot di Tiongkok) awak kapsul luar angkasa Shenzhou 11 berhasil kembali ke bumi dengan selamat. Dua astronot itu berhasil menyelesaikan misi luar angkasa berawak terlama dalam sejarah Tiongkok.

Kapsul luar angkasa itu berhasil menyentuh bumi di wilayah Inner Mongolia bagian utara, pada Jumat (18/11) pada pukul 14.00 waktu setempat.

Dua astronot Tiongkok yang ada di dalam kapsul luar angkasa Shenzhou 11 itu adalah Jing Haipeng dan Chen Dong. Mereka telah menghabiskan 30 hari di luar angkasa, tepatnya di dalam laboratorium luar angkasa Tiangong 2.

Laboratorium itu digunakan Tiongkok sebagai media eksperimen untuk mempersiapkan misi luar angkasa yang lebih besar, yakni menempatkan sebuah stasiun luar angkasa permanen dan berawak pada tahun 2022.

Kedua astronot itu tidak langsung keluar dari kapsul luar angkasa Shenzhou 11, karena harus menjalani perawatan medis terlebih dahulu.

Pejabat senior militer setempat yang juga menjabat sebagai komandan misi ini, Zhang Youxia, menyatakan bahwa kedua astronot itu dalam kondisi baik. “Tiangong 2 dan Shenzhou 11 menjalankan tugasnya dengan sukses,” ucap Zhang.

Tiangong 2 akan tetap berada di orbit dan selanjutnya akan melakukan docking dengan Tianzhou 1, kargo luar angkasa pertama Tiongkok, yang akan diluncurkan pada April tahun depan.

Dalam misi luar angkasa berawak tahun 2013, tiga astronot Tiongkok telah lebih dulu menghabiskan waktunya selama 15 hari di orbit dan berlabuh pada laboratorium angkasa pertama Tiongkok, Tiangong 1.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Direktur Badan Luar Angkasa Tiongkok Wang Zhaoyao. “Kapsul mendarat dengan sukses, kedua taikonot selamat, sekitar pukul 14.03 waktu setempat di sekitar daerah Mongolia Dalam,” kata Wang kepada wartawan di Beijing, Jumat petang.

Wang menuturkan kapsul tersebut telah melaksanakan misi berawak terpanjang dalam sejarah Tiongkok yaitu sekitar 30 hari untuk melakukan “docking” dengan modul Tiangong-2.

Ia menjelaskan Tiangong-2 yang menjadi tempat tujuan misi sebenarnya merupakan stasiun luar angkasa Tiongkok yang hingga kini masih dalam tahap pengembangan.

Dibanding Tiangong-1 pendahulunya yang diperkirakan akan jatuh ke bumi tahun 2017, Tiangong-2 punya modul pendukung kehidupan, daya, perangkat komunikasi dan riset yang lebih lengkap.

“Kami akan terus mengembangkan misi luar angkasa dengan terus melakukan eksperimen yang berkelanjutan. Ini merupakan keberhasilan yang membanggakan. Kami akan terus melakukan pengembangan yang lebih baik, terutama untuk misi kemanusiaan,” tutur Wang.

Dalam misi kali ini, kata Wang, kedua astronot itu memiliki tugas utama melakukan berbagai pengujian dan instalasi Tiangong-2 sebagai laboratorium ruang angkasa, di antaranya terkait material, medis, pertumbuhan tanaman, dan teknik perbaikan orbit. Pada 2017 pesawat kargo ruang angkasa Tiongkok Tianzhou- 1 akan diluncurkan untuk membawa perbekalan makanan dan bahan bakar.

Laboratorium pertama ruang angkasa Tiongkok, Tiangong-1, telah diluncurkan pada September 2011 dan akan berakhir masa edarnya pada tahun depan

http://www.koran-jakarta.com/dua-ast...engan-selamat/
Diubah oleh jiugui 19-11-2016 12:01
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.5K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan