Rahasiakan.com - Sebanyak 123 Spanduk yang bernada Provokasi diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter menjelaskan bahwa jumlah tersebut didapat sampai hari rabu (16/11) lalu.

"Paling banyak ditemukan (spanduk provokatif) di Jakarta Timur," tutur Jupan seperti dicuplik redaksi rahasiakan.com dari laman Tribunnews.

Spanduk-spanduk itu ditemukan di beberapa tempat, seperti sebanyak 22 spanduk di Jakarta Utara, 42 spanduk di Jakarta Timur, 24 spanduk di Jakarta Barat, 29 spanduk di Jakarta Selatan, dan 6 spanduk di Jakarta Pusat.



Di Kabupaten Kepulauan Seribu, Satpol PP tidak menemukan adanya spanduk bernada provokatif.

Satpol PP DKI juga melakukan sejumlah pendekatan dalam menurunkan spanduk tersebut.

"Ada yang kami lihat (spanduk provokatif) langsung kami turunkan. Atau ada laporan masuk ke kami, langsung kami turunkan," ucap Jupan.

Jupan berceita soal salah satu spanduk yang menurutnya provokatif seperti terlihat di Jalan Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Spanduk tersebut bertuliskan tuntutan agar calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga melakukan penistaan agama itu ditangkap.

Dia mengatakan bahwa dirinya langsung menemui Abraham 'Lulung' Lunggana yang merupakan tokoh masyarakat di daerah itu.

"Kami ngomong baik-baik, terus anak buahnya yang turunin sendiri spanduknya, karena masukan dari tokoh agama juga," ungkap Jupan.

Sumber : http://www.rahasiakan.com/2016/11/12...iturunkan.html