Pasangan Ahok-Dajrot kemarin kedatangan tamu istimewa. Dia adalah Amrullah, bekas Panglima Dedengkot FBR atau Forum Betawi Rempug. Dia datang ke markas pemenangan Ahok-Djarot di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat untuk menyatakan dukungan.

Amrullah yang datang berpakaian hitam dan mengenakan peci, terlihat membawa tongkat semacam tongkat komando yang biasa digunakan para komandan tentara, dan dikawal sejumlah orang yang juga berpakaian hitam dan mengenakan baret ala tentara. Tapi kali ini, dia tidak mewakili FBR melainkan mewakili organisasi baru yang disebutnya sebagai FBB, kependekan dari Forum Betawi Bersatu.

Dia mengaku, organisasinya mempunyai sejuta anggota yang sudah berjanji akan mengawal Ahok-Dajrot berkampanye. “Saya sudah ngomong ke Pak Ahok, jangan sampai ada penolakan. Kami komitmen menjaga, mengawal cagub selama kampanye. Kami hanya ingin Jakarta aman, nyaman, kondusif," katanya kepada wartawan.

Pernyataan Amrullah tentang sejuta anggota FBB, mengingatkan kepada pengumpulan sejuta KTP agar Ahok maju ke Pilkada DKI sebagai calon independen. Ahok saat itu belum memutuskan maju sebagai calon gubernur dari partai. Dia bahkan menyebut tidak akan maju lewat partai karena menurutnya mahar yang harus diberikan kepada partai bisa mencapai Rp 200 miliar.

Ahok karena itu memutuskan akan maju lewat jalur independen dengan sayap relawan bernama Teman Ahok. Para relawan inilah yang bertugas mengumpulkan KTP dari warga DKI Jakarta sebagai syarat agar Ahok maju sebagai calon gubernur. Mereka kemudian mendaku telah mengumpulkan sebanyak sejuta KTP warga DKI dan semua KTP sudah diverifikasi.

Sebagian orang percaya dengan pengakuan tentang terkumpulnya sejuta KTP itu, tapi sebagian lagi meragukannya. Salah seorang yang meragukan sejuta KTP itu adalah Ardian Napitupulu, anggota DPR dari PDIP.

Kata Ardian, mengumpulkan KTP dan memverifikasi KTP sendiri, sama saja seperti sebuah permainan yang dimainkan sendiri, diwasiti sendiri, disoraki sendiri, lalu dipuji-puji sendiri, dan akhirnya tertawa bangga sendiri. Ardian bilang dirinya cukup rasional untuk bisa percaya tentang pengakuan pengumpulan sejuta KTP oleh Teman Ahok.

Tapi itu dulu, sebelum PDIP, partai tempat bernaung Ardian mencalonkan Ahok maju ke Pilkada DKI 2017. Sekarang keadaan berubah. Tidak ada lagi isu sejuta KTP. Sebagai gantinya, muncul Amrullah yang kemarin datang ke rumah pemenangan Ahok-Dajrot di Jalan Lembang, dan mengaku punya sejuta anggota FBB.

Entah nanti akan muncul sejuta apalagi, darimana lagi dan untuk kepentingan apalagi.SEJUTA

Nah Lo trik SEJUTA apalagi nih
di trit sebelah sdh naik jd 3 JUTA tuh, mark up