Kaskus

News

Official.CumicumiAvatar border
TS
Official.Cumicumi
Para Musisi Terkenal Ini Meninggal Dunia di Usia 27
Hampir semuanya disebabkan obat-obatan dan alkohol.

Entah suatu kebetulan atau memang sudah ditakdirkan, musisi-musisi hebat ini meninggal di usia mereka yang ke-27 tahun. Tak ada yang tahu apakah semua itu memang sudah direncanakan atau tidak.

Saking banyaknya musisi yang meninggal di usia tersebut, maka dibentuklah sebuah klub dengan nama 27 Club Forever. 27 Club adalah judul untuk grup epitomic yang merujuk kepada musisi populer yang telah meninggal pada usia 27. Dorongan untuk penciptaan club adalah kematian Jones, Hendrix, Joplin dan Morrison. Cobain yang meninggal pada tahun 1994, kemudian ditambah oleh beberapa bersama dengan Winehouse pada tahun 2011 karena liputan media yang luas akan kematiannya berkaitan dengan club.

Amy Winehouse

Spoiler for :


Penulis lagu sekaligus penyanyi yang berasal dari London, Inggris ini terkenal dengan ciri vokalnya yang sangat khas yang bercampur genre soul, rhythm & blues, dan jazz. Amy merupakan penyanyi Inggris pertama yang telah meraih 5 Grammy Awards.

Amy Winehouse meninggal dengan posisi sedang berbaring di sofa ruang TV di usia ke-27 pada 23 Juli 2011. Dia ditemukan oleh pengawal pribadi di rumahnya sendiri. Awalnya pengawal pribadi tersebut tidak curiga dikarenakan Amy sering sekali begadang hingga tengah malam. Saat jam 3 dini hari pengawal pribadi itu sempat curiga karena Amy tidak mengubah posisi tidurnya sejak jam 1. Ketika diketahui tidak ada lagi detak jantung darinya, pengawal pribadi Amy langsung telepon ambulans dan melarikannya ke rumah sakit.

Setelah diperiksa di rumah sakit, tim forensik mengumumkan hasilnya pada 26 Oktober 2011. Ternyata kandungan alkohol yang tinggi dalam darahnya sebesar 416 mg per 100 ml (0.416%) yang mengakibatkan kematiannya.

Janis Joplin

Spoiler for :


Janis Lynn Joplin merupakan penyanyi terkenal pada 60-an. Saat flower generation muncul, dia merupakan vokalis utama dari psychedelic rock band Big Brother & The Holding Company. Pada 4 Oktober 1970, Joplin meninggal. Saat seharusnya dia hadir di dalam studio untuk rekaman, Joplin ditemukan di hotel oleh road manager John Cooke yang sedang berbaring di lantai sebelah tempat tidurnya. Overdosis heroin dicampur minuman alcohol menjadi penyebab kematian Joplin. Cooke selaku road managernya percaya bahwa Joplin dengan tidak sengaja diberikan Heroin yang jauh lebih kuat dari yang biasa dia gunakan karena pengguna lain yang membeli dari bandar yang sama banyak yang meninggal pada pecan tersebut.

Jim Morrison

Spoiler for :


James Douglas “Jim Morrison” merupakan penulis lagu, penyair, sekaligus penyanyi dari band legendaris yang berbasis genre blues The Doors. Dalam majalah “Rolling Stones”, Morrison menduduki posisi ke-47 dalam daftar ‘100 vokalis terhebat sepanjang masa’ dan menduduki posisi ke-22 dalam daftar ‘50 penyanyi terhebat di music rock’.

Pada 21 Juli 1973, Morrison ditemukan meninggal di dalam apartemennya di Paris dalam posisi sedang berendam. Penyebab kematiannya tidak jelas karena forensik tidak melakukan otopsi. Banyak yang mengatakan bahwa kepergian Morrison disebabkan overdosis heroin yang mengakibatkan gagal fungsi jantung.

Brian Jones

Spoiler for :


Lewis Brian Hopkin Jones merupakan multi-instrumentalis yang mampu memainkan beberapa instrumen musik seperti gitar, harmonika, keyboard, bahkan Jones juga mampu memainkan alat music tradisional seperti sitar dan marimba. Lebih dari itu, dia merupakan penemu dan pemimpin band spektakuler The Rolling Stone.

Meski pun Brian Jones merupakan pemimpin band tersebut, Mick Jagger selaku vokalis dan Keith Richards selaku gitaris pada saat itu tidak menganggap dia sebagai personel band. Ketika Rolling Stones sukses, pada 1969 Brian Jones dikeluarkan dari band buatannya sendiri.

Pada tengah malam 3 Juli 1969, hanya sebulan setelah dikeluarkan dari Rolling Stones, Jones ditemukan sang kekasih, Anna Wohlin, tenggelam di kolam renang rumahnya sendiri. Anna menegaskan Jones masih bernapas saat menelepon ambulans, namun ketika dokter sampai di tempat, Brian Jones sudah tidak tertolong lagi. Pihak rumah sakit mengumumkan bahwa kematiannya disebabkan narkoba dan alkohol yang menyebabkan gagal fungsi ginjal dan jantungnya.

Jimi Hendrix

Spoiler for :


James Marshall “Jimi” Hendrix merupakan gitaris rock, penyanyi, dan juga penulis lagu yang berasal dari Amerika Serikat. Meskipun karir suksesnya sebagai musisi hanya bertahan selama 4 tahun, Hendrix dinobatkan sebagai instrumentalis terhebat di sejarah musik rock oleh The Rock and Roll Hall of Fame. Lagunya “Hey Joe”, “Purple Haze” dan “The Wind Cries Mary” merupakan lagu hit di Inggris pada saat itu dan Hendrix menjadi performer dengan bayaran termahal pada 1969.

Sang musisi meninggal di usia ke-27 pada 18 September 1970. Hendrix ditemukan masih bernapas pada saat itu oleh Monika Danneman pukul 1.00, dia lalu telepon ambulans yang pada akhirnya dibawa ke rumah sakit. Namun pada pukul 12:45 siang, dia dinyatakan meninggal.

Setelah diperiksa oleh forensik, penyebab dari kematiannya merupakan asfiksia atau sesak napas yang diakibatkan oleh muntahnya sendiri pada saat dia sedang tidur. Danneman mengatakan bahwa Hendrix mengonsumsi Sembilan butir obat tidur Vesparax melebihi dosis yang dianjurkan.

Kurt Cobain

Spoiler for :


Musisi jenius penuh masalah, Kurt Cobain, membentuk grup grunge Nirvana pada tahun 1986. Cobain berperan sebagai penulis lagu, vokalis, sekaligus gitaris utama dalam album kedua Nirvana, Nevermind, yang sukses menghantam puncak tangga lagu pada tahun 1991. Kesuksesan ini membuatnya menjadi superstar band dan menjaring banyak uang untuk Nirvana. Tapi Cobain, pribadi yang tenang dan tertutup ini, tidak pernah menikmati status selebriti yang menjadi pusat perhatian. Single terakhir Nirvana, “Smells Like Teen Spirit,” dianggap salah satu lagu rock terbaik sepanjang masa. Pada tahun 2007, VH1 memilih lagu itu sebagai lagu rock papan atas era 1990-an. Lagu ini masih populer sampai saat ini, bahkan marching band perguruan tinggi memainkannya.

Saat Nirvana mendapatkan popularitas, Cobain mulai menggunakan heroin di awal 1990-an. Ia mungkin mengonsumsi heroin untuk menghilangkan rasa sakit di punggungnya yang kronis dan masalah perut. Cobain pernah mengatakan nyeri perutnya begitu parah sampai terkadang ia ingin bunuh diri. Pada bulan Maret 1994, Cobain mencoba bunuh diri dengan menelan obat penghilang rasa sakit bersama dengan sampanye. Tapi pada April 5, 1994 Kurt Cobain berhasil mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya. Beberapa orang berpikir Cobain dibunuh. Mereka mengatakan Cobain tidak bisa menggunakan pistol untuk menembak dirinya sendiri karena ia masih memiliki sejumlah besar heroin dalam sistem tubuhnya. Hingga kini kematian Cobain masih menjadi misteri. O edi/berbagai sumber

Sumur: http://www.cumicumi.com/news/read/97...gal-di-usia-27

Baca juga ya gan, Ben Nikahi Gadis Perawan, Begini Reaksi Marshanda

:terimakasih :terimakasih :terimakasih
4iinchAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 4iinch memberi reputasi
2
2.1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan