- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
CBR250RR RILIS!! Persaingan gengsi & kebanggaan antara legenda dan penguasa


TS
puja992
CBR250RR RILIS!! Persaingan gengsi & kebanggaan antara legenda dan penguasa
Ane repost trit ane ini buat sekadar berbagi info aja gan. ane bukan fans akut honda. Soalnya ane ga sengaja pencet Enter pas bikin trit ini. Hasilnya trit ini terbit jam 2 subuh ( kalo ga salah ) Nah sekarang mah cekidot aja langsung brow. !!
Quote:
Banyak yang terkejut ketika Honda ketangkap basah sedang memproyeksikan untuk membangun sebuah motor sport berkapasitas 250 cc dengan jumlah silinder dua buah ! yang dinyana dimana berkas awal CBR250RR di tangani langsung oleh HRC ( Honda Racing Company ) dari pusat honda di jepang. Ini membuat presepsi bahwa Honda tidak segan-segan untuk menciptakan sebuah monster pembunuh penguasa kelas 250cc yang sekarang di kuasai oleh Kawasaki Ninja 250 FI dan YZF R25

Spoiler for CBR OLD lama yang penjualannya nyaris NOL Gan:

Spoiler for Sang kreator:

Quote:
Ketika Kawasaki Ninja berani masuk dan memperkenalkan ranah baru di kelas 250 cc, mereka langsung menawarkan jumlah silinder sebanyak dua buah! Konsumen Indonesia yang paling tinggi diberikan mesin dengan kubikasi 225 cc dengan 1 silinder pada Yamaha Scorpio tentu langsung ternganga dan dan ngiler.. Sayang harganya jauh dari kelas Honda Tiger dan Scorpio sehingga hanya segelintir orang yang punya.. 
Honda pun resmi ikut masuk di kelas 250 cc ini setelah melihat gurihnya kue yang dimiliki oleh Kawasaki dengan Ninjanya.. Sayangnya Honda arogan dan kelewat percaya diri dengan tetap mengandalkan 1 silinder pada mesin CBR250R nya.. Alasannya saat itu, mesin 250 cc gak butuh tambahan 1 silinder lagi, 1 silinder sudah sangat cukup, ekonomis, powerful dan mesin CBR250R 1 silinder adalah rilisan terbaru dibanding kompetitor. Tapi pasar jelas berkata lain.. CBR pun gagal total dari sisi penjualan, membiarkan Ninja lenggang kangkung sendirian. Bahkan Yamaha pun sadar dengan posisi ini, Yamaha R25 hadir dengan 2 silinder yang powerful dan penuh gimmick.. sayangnya gagal dari sisi desain yang kurang moge layaknya Ninja punya..

Singkatnya, Honda yang kaku akhirnya luluh, sesuatu harus dilakukan di kelas ini, entah apa yang diucapkan petinggi AHM pada Honda Jepang hingga mereka “rela” tunduk pada pasar Indonesia yang kepingin mesin 2 silinder di kelas 250 cc.. Mungkin gara-gara print out penjualan CBR dan Ninja di tamparin ke muka para petinggi Honda jepang.
Padahal di market luar, CBR300 saja masih 1 silinder!
Tidak sedikit yang skeptis ketika bocoran All New Honda CBR250RR muncul ke permukaan, berbekal desain yang sporty, gimmick yang bikin geleng geleng seperti ride by wire. What ?! Tuas gas tanpa kabel ? belum lagi riding mode, banana arm hingga suspensi depan upside down membuat rasa tidak percaya Honda akan benar benar melakukannya pada CBR250RR! Lihat saja, 500 cc nya saja masih konvensional, masa di bawahnya sudah upside down? Mimpi!
Lahir paling belakangan alias anak bawang, CBR250RR memberikan standar baru untuk kelas sport fairing 250cc 2 silinder.. Motor kelas ini gak cuma harus keren, tapi juga harus powerful dan full fitur.. Sebuah standar baru menjaga iklim kompetisi yang gak jomplang. Dua jempol buat Honda akan keberaniannya mendobrak kebiasaan lama yang konvensional. sosok dan figur CBR terbaru seakan akan lahir bukan dari rahim Honda, publik pun terhenyak, seperti saat Yamaha mengaplikasikan VVA pada NMax.

Lalu honda pun memulai dengan gebrakan yang ke depannya bukan tak mungkin akan diikuti untuk merebut mahkota dari kedua pesaingnya. Terdengar lebay memang. tapi lihat saja dari mulai desain aerodinamis terbaik, fitur terlengkap dengan lampu full led, suspensi upside down (inverted fork), fitur speedometer lengkap dengan lap time, riding mode (normal, Sport dan Sport+), hingga swing arm aluminium semi banana look, KNALPOT DUAL MUFFLER, plus pro-link. ! Saking seriusnya, Honda mematenkan desain lampunya secara keseluruhan. Sedikit mirip dengan panigalenya Ducati. Ya gak salah juga sih, itu mengapa ada RR di belakang nama CBR250, sejarah kode RR pada CBR memang sarat dengan segala sesuatu yang bernafaskan racing. Itu juga mengapa CBR250RR yang baru disebut sebagai lightweight supersport..

Kawasaki memang sudah lama diprediksikan lebih ngeri pada sayap kepak dibandingkan pada Yamaha, apalagi jika Honda sudah serius terjun ke kelas ini.. Dan terbukti CBR250RR terbaru gak cuma polesan kosmetik lanjutan dari CBR 1 silinder semata, it’s totally a brand new product! Kawasaki jauh jauh hari sudah diprediksikan membuat gerakan, selain Ninja sudah saatnya melakukan facelift, mereka konon menyiapkan Ninja ZX250R 4 silinder ! Sialnya, sumber hanya memberikan keterangan singkat.. :
“Ninja bukan motor sport sembarangan, Ninja adalah motor sport lebih ke hobby dengan part berkualitas di dalamnya.. Kami tentu akan menggebrak dengan tampilan dan performa yang lebih baik dari sebelumnya!!”

Lalu Yamaha R25 gimana? Usia edarnya sudah 2 tahun, meski kecil kemungkinan melakukan facelift karena relatif baru namun jika dalam keadaan terdesak, bukan berarti R25 tidak akan ada perubahan..
Pada satu kesempatan, Yamaha yang diwakili oleh Asisten GM Marketing yaitu Mohammad Masykur ditanya oleh wartawan dari otomania.com tentang kehadiran sport 250 cc 2 silinder terbaru dari Honda, CBR250RR… Bagaimana tanggapannya?
Seperti dilansir otomania.com, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturer (YIMM), Mohammad Masykur mengklaim klo Yamaha R25 lebih sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia.
“Semuanya tergantung dari konsumen, kalau dia pintar pasti memilih produk yang bagus dan sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut dia juga ngomentarin klo fitur ride by wire bakal bikin konsumen pusing/ ribet.
“Karena masyarakat inginnya yang simpel saja tidak pusing harus pencet ini atau itu. Sehingga kita tidak gunakan lagi fitur tersebut,” ujar Masykur, menyindir.
Jawaban yang tegas, pointnya adalah menurut Yamaha, Honda CBR250RR bukan produk yang bagus, tidak sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia dan bukan pilihan konsumen pintar. Lebih lanjut lagi, CBR250RR bakal bikin ribet pemiliknya, karena terlalu banyak fitur yang harus dipencet sana sini..
Power yang di gadang-gadang sebesar 38,7PS jelas bukan angka yang kecil! Beda 0,8 ps saja FB sebelah udah kojel kojel, apalagi melihat angka yang sekarang naik 1.9PS dan 0.8Nm! bisa bisa mimisan kayaknya.. lah salah sendiri diambil hati sih wkwkw.
Bicara akselerasi dan top speed dari ketiganya, untuk sementara mungkin hasil perbandingannya belum sahih, sumber info performa CBR250RR, ane ambil dari hasil tes internal AHM, sementara untuk R25 dan Ninja 250FI KBY ambil dari hasil test yang sudah dilakukan oleh Motorplus dan Otomotif. Cekibrot..

CBR250RR
Top Speed on GPS (Klaim AHM): 170 km/jam
Akselerasi 0-200 meter (klaim AHM): 8.65 detik
Yamaha R25
Top Speed on Racelogic: 158.4 km/jam (otomotif), motorplus n/a
Akselerasi 0-201 meter: 9.7 detik (otomotif), 10.16 detik (motorplus)
Ninja 250FI
Top Speed on Racelogic: 161 km/jam (otomotif on speedometer), motorplus n/a
Akselerasi 0-201 meter: 9.9 detik (otomotif), motorplus n/a

Perbandingannya memang belum paripurna, oleh karena itu angka angka di atas adalah sebagai patokan sementara saja sampai ada hasil head to head. Untuk akselerasi terlihat CBR250RR unggul signifikan meskipun ia hanya mencapai 1 meter lebih dekat dari kedua rivalnya, kedua adalah R25 dan posisi juru kunci dipegang Ninja 250FI.
Begitu juga dengan Top speed, setau ane racelogic pun berpedoman pada satelit, jadi bisa dikatakan hampir sama dengan GPS, sementara ini CBR250RR unggul dengan top speed 170 km/jam, R25 posisi kedua dengan 158,4 km/jam sementara Ninja tidak tersedia datanya. Tinggal nunggu hasil top speed dengan alat yang sama nih.. Let’s see berhasil kah Honda mengobrak abrik kelas 250 cc 2 silinder nanti ?


Honda pun resmi ikut masuk di kelas 250 cc ini setelah melihat gurihnya kue yang dimiliki oleh Kawasaki dengan Ninjanya.. Sayangnya Honda arogan dan kelewat percaya diri dengan tetap mengandalkan 1 silinder pada mesin CBR250R nya.. Alasannya saat itu, mesin 250 cc gak butuh tambahan 1 silinder lagi, 1 silinder sudah sangat cukup, ekonomis, powerful dan mesin CBR250R 1 silinder adalah rilisan terbaru dibanding kompetitor. Tapi pasar jelas berkata lain.. CBR pun gagal total dari sisi penjualan, membiarkan Ninja lenggang kangkung sendirian. Bahkan Yamaha pun sadar dengan posisi ini, Yamaha R25 hadir dengan 2 silinder yang powerful dan penuh gimmick.. sayangnya gagal dari sisi desain yang kurang moge layaknya Ninja punya..


Singkatnya, Honda yang kaku akhirnya luluh, sesuatu harus dilakukan di kelas ini, entah apa yang diucapkan petinggi AHM pada Honda Jepang hingga mereka “rela” tunduk pada pasar Indonesia yang kepingin mesin 2 silinder di kelas 250 cc.. Mungkin gara-gara print out penjualan CBR dan Ninja di tamparin ke muka para petinggi Honda jepang.

Spoiler for Total control + Suara mesin 2 silindernya gan:


Tidak sedikit yang skeptis ketika bocoran All New Honda CBR250RR muncul ke permukaan, berbekal desain yang sporty, gimmick yang bikin geleng geleng seperti ride by wire. What ?! Tuas gas tanpa kabel ? belum lagi riding mode, banana arm hingga suspensi depan upside down membuat rasa tidak percaya Honda akan benar benar melakukannya pada CBR250RR! Lihat saja, 500 cc nya saja masih konvensional, masa di bawahnya sudah upside down? Mimpi!
Lahir paling belakangan alias anak bawang, CBR250RR memberikan standar baru untuk kelas sport fairing 250cc 2 silinder.. Motor kelas ini gak cuma harus keren, tapi juga harus powerful dan full fitur.. Sebuah standar baru menjaga iklim kompetisi yang gak jomplang. Dua jempol buat Honda akan keberaniannya mendobrak kebiasaan lama yang konvensional. sosok dan figur CBR terbaru seakan akan lahir bukan dari rahim Honda, publik pun terhenyak, seperti saat Yamaha mengaplikasikan VVA pada NMax.

Lalu honda pun memulai dengan gebrakan yang ke depannya bukan tak mungkin akan diikuti untuk merebut mahkota dari kedua pesaingnya. Terdengar lebay memang. tapi lihat saja dari mulai desain aerodinamis terbaik, fitur terlengkap dengan lampu full led, suspensi upside down (inverted fork), fitur speedometer lengkap dengan lap time, riding mode (normal, Sport dan Sport+), hingga swing arm aluminium semi banana look, KNALPOT DUAL MUFFLER, plus pro-link. ! Saking seriusnya, Honda mematenkan desain lampunya secara keseluruhan. Sedikit mirip dengan panigalenya Ducati. Ya gak salah juga sih, itu mengapa ada RR di belakang nama CBR250, sejarah kode RR pada CBR memang sarat dengan segala sesuatu yang bernafaskan racing. Itu juga mengapa CBR250RR yang baru disebut sebagai lightweight supersport..

Kawasaki memang sudah lama diprediksikan lebih ngeri pada sayap kepak dibandingkan pada Yamaha, apalagi jika Honda sudah serius terjun ke kelas ini.. Dan terbukti CBR250RR terbaru gak cuma polesan kosmetik lanjutan dari CBR 1 silinder semata, it’s totally a brand new product! Kawasaki jauh jauh hari sudah diprediksikan membuat gerakan, selain Ninja sudah saatnya melakukan facelift, mereka konon menyiapkan Ninja ZX250R 4 silinder ! Sialnya, sumber hanya memberikan keterangan singkat.. :
“Ninja bukan motor sport sembarangan, Ninja adalah motor sport lebih ke hobby dengan part berkualitas di dalamnya.. Kami tentu akan menggebrak dengan tampilan dan performa yang lebih baik dari sebelumnya!!”

Lalu Yamaha R25 gimana? Usia edarnya sudah 2 tahun, meski kecil kemungkinan melakukan facelift karena relatif baru namun jika dalam keadaan terdesak, bukan berarti R25 tidak akan ada perubahan..
Pada satu kesempatan, Yamaha yang diwakili oleh Asisten GM Marketing yaitu Mohammad Masykur ditanya oleh wartawan dari otomania.com tentang kehadiran sport 250 cc 2 silinder terbaru dari Honda, CBR250RR… Bagaimana tanggapannya?
Seperti dilansir otomania.com, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturer (YIMM), Mohammad Masykur mengklaim klo Yamaha R25 lebih sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia.
“Semuanya tergantung dari konsumen, kalau dia pintar pasti memilih produk yang bagus dan sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut dia juga ngomentarin klo fitur ride by wire bakal bikin konsumen pusing/ ribet.
“Karena masyarakat inginnya yang simpel saja tidak pusing harus pencet ini atau itu. Sehingga kita tidak gunakan lagi fitur tersebut,” ujar Masykur, menyindir.
Jawaban yang tegas, pointnya adalah menurut Yamaha, Honda CBR250RR bukan produk yang bagus, tidak sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia dan bukan pilihan konsumen pintar. Lebih lanjut lagi, CBR250RR bakal bikin ribet pemiliknya, karena terlalu banyak fitur yang harus dipencet sana sini..
Spoiler for Musim lampu sembunyi gan ayo di pilih di pilih:

Power yang di gadang-gadang sebesar 38,7PS jelas bukan angka yang kecil! Beda 0,8 ps saja FB sebelah udah kojel kojel, apalagi melihat angka yang sekarang naik 1.9PS dan 0.8Nm! bisa bisa mimisan kayaknya.. lah salah sendiri diambil hati sih wkwkw.
Bicara akselerasi dan top speed dari ketiganya, untuk sementara mungkin hasil perbandingannya belum sahih, sumber info performa CBR250RR, ane ambil dari hasil tes internal AHM, sementara untuk R25 dan Ninja 250FI KBY ambil dari hasil test yang sudah dilakukan oleh Motorplus dan Otomotif. Cekibrot..

CBR250RR
Top Speed on GPS (Klaim AHM): 170 km/jam
Akselerasi 0-200 meter (klaim AHM): 8.65 detik
Yamaha R25
Top Speed on Racelogic: 158.4 km/jam (otomotif), motorplus n/a
Akselerasi 0-201 meter: 9.7 detik (otomotif), 10.16 detik (motorplus)
Ninja 250FI
Top Speed on Racelogic: 161 km/jam (otomotif on speedometer), motorplus n/a
Akselerasi 0-201 meter: 9.9 detik (otomotif), motorplus n/a

Perbandingannya memang belum paripurna, oleh karena itu angka angka di atas adalah sebagai patokan sementara saja sampai ada hasil head to head. Untuk akselerasi terlihat CBR250RR unggul signifikan meskipun ia hanya mencapai 1 meter lebih dekat dari kedua rivalnya, kedua adalah R25 dan posisi juru kunci dipegang Ninja 250FI.
Begitu juga dengan Top speed, setau ane racelogic pun berpedoman pada satelit, jadi bisa dikatakan hampir sama dengan GPS, sementara ini CBR250RR unggul dengan top speed 170 km/jam, R25 posisi kedua dengan 158,4 km/jam sementara Ninja tidak tersedia datanya. Tinggal nunggu hasil top speed dengan alat yang sama nih.. Let’s see berhasil kah Honda mengobrak abrik kelas 250 cc 2 silinder nanti ?



Spoiler for Galeri:






007dinobar dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
4.9K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan