- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kata Aa Gym soal Status Tersangka Ahok


TS
yesknow
Kata Aa Gym soal Status Tersangka Ahok
Liputan6.com, Bandung - Bareskrim Polri menetapkan gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebagai tersangka terkait kasus dugaan penistaan agama. Ahok juga dicegah bepergian ke luar negeri.
Salah satu ulama asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, menyambut baik keputusan tersebut. Ia meminta seluruh pihak mengambil hikmah atas kejadian tersebut.
"Sehubungan dengan perkembangan terakhir di negeri kita tentang kasus yang sedang kita hadapi, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang memberikan pendidikan yang luar biasa penting, berharga dan besar bagi negeri kita, sehingga sangat rugi kita semua kalau tidak mengambil hikmah dari kejadian ini yang membuat kita bisa mengevaluasi diri dan membuat kita menjadi lebih baik," kata dia di Masjid Daarut Tauhiid, Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung, Kamis (17/11/2016).
Selain itu, ia meminta seluruh masyarakat bisa melakukan introspeksi diri agar bisa melakukan sesuatu hal sesuai pada tempatnya. Sebab, hal yang salah bisa menjadi sumber masalah dan akan menjadi besar jika tidak ditangani dengan seadil-adilnya.
"Semua urusan ini penyebabnya adalah tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya, tidak berbicara pada tempatnya, menangani pada waktu itu, tidak pada waktu yang tepat, sehingga terjadilah kejadian yang semakin besar," kata dia.
"Oleh karena itu, mudah-mudahan setelah ini kita benar-benar mengevaluasi rasa adil kita, menempatkan sesuatu pada tempatnya, siapa pun, kepala negara, kepolisian, para tokoh, para pejabat, termasuk kita nih rakyat kecil seperti kita benar-benar harus menyadari bahwa ketidakadilan adalah sumber masalah dan semakin besar kalau tidak segera ditangani dengan adil," ucap dia.
Dalam kasus ini, Ahok dijerat dengan Pasal 156 a KUHP juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman lima tahun kurungan penjara.
http://news.liputan6.com/read/265443...tersangka-ahok
--------------------------------------------------------------------------------------------------
jika tidak ingin agamamu di hina orang,
maka janganlah kalian menghinakan agama kalian sendiri
dengan membawa2 ayat Allah ke dalam panggung politik utk menyerang lawan politik.
sesungguhnya yg menista agama kalian,
adalah kalian sendiri.
Inilah Peringatan dari Allah swt.
“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am [6]: 108)
skr terbukti sudah, peringatan Allah tsb.
kalian menyerang ahok dengan menggunakan al maidah 51 utk menghasut umat supaya tidak memilih ahok.
bahkan dgn secara terang benderang & terbuka, kalian meneriakkan ayat al maidah 51 di depan hidung ahok.
saat ahok ganti nyiyir dgn serangan itu,
kalian "pura-pura" kelojotan
mikir gak, kalian ?
jangan jd munafik.
jangan jd pengecut.
rasulullah sama sekali tidak pernah mengajarkan kepengecutan.
sekali lagi...mikiiirrrr.....!!!
Salah satu ulama asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, menyambut baik keputusan tersebut. Ia meminta seluruh pihak mengambil hikmah atas kejadian tersebut.
"Sehubungan dengan perkembangan terakhir di negeri kita tentang kasus yang sedang kita hadapi, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang memberikan pendidikan yang luar biasa penting, berharga dan besar bagi negeri kita, sehingga sangat rugi kita semua kalau tidak mengambil hikmah dari kejadian ini yang membuat kita bisa mengevaluasi diri dan membuat kita menjadi lebih baik," kata dia di Masjid Daarut Tauhiid, Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung, Kamis (17/11/2016).
Selain itu, ia meminta seluruh masyarakat bisa melakukan introspeksi diri agar bisa melakukan sesuatu hal sesuai pada tempatnya. Sebab, hal yang salah bisa menjadi sumber masalah dan akan menjadi besar jika tidak ditangani dengan seadil-adilnya.
"Semua urusan ini penyebabnya adalah tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya, tidak berbicara pada tempatnya, menangani pada waktu itu, tidak pada waktu yang tepat, sehingga terjadilah kejadian yang semakin besar," kata dia.
"Oleh karena itu, mudah-mudahan setelah ini kita benar-benar mengevaluasi rasa adil kita, menempatkan sesuatu pada tempatnya, siapa pun, kepala negara, kepolisian, para tokoh, para pejabat, termasuk kita nih rakyat kecil seperti kita benar-benar harus menyadari bahwa ketidakadilan adalah sumber masalah dan semakin besar kalau tidak segera ditangani dengan adil," ucap dia.
Dalam kasus ini, Ahok dijerat dengan Pasal 156 a KUHP juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman lima tahun kurungan penjara.
http://news.liputan6.com/read/265443...tersangka-ahok
--------------------------------------------------------------------------------------------------
jika tidak ingin agamamu di hina orang,
maka janganlah kalian menghinakan agama kalian sendiri
dengan membawa2 ayat Allah ke dalam panggung politik utk menyerang lawan politik.
sesungguhnya yg menista agama kalian,
adalah kalian sendiri.
Inilah Peringatan dari Allah swt.
“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am [6]: 108)
skr terbukti sudah, peringatan Allah tsb.
kalian menyerang ahok dengan menggunakan al maidah 51 utk menghasut umat supaya tidak memilih ahok.
bahkan dgn secara terang benderang & terbuka, kalian meneriakkan ayat al maidah 51 di depan hidung ahok.
saat ahok ganti nyiyir dgn serangan itu,
kalian "pura-pura" kelojotan

mikir gak, kalian ?
jangan jd munafik.
jangan jd pengecut.
rasulullah sama sekali tidak pernah mengajarkan kepengecutan.
sekali lagi...mikiiirrrr.....!!!

0
3.4K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan