- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jadi Tersangka, LSI Sebut Elektabilitas Ahok Terus Tergerus


TS
kaw.kimax
Jadi Tersangka, LSI Sebut Elektabilitas Ahok Terus Tergerus
JAKARTA - Pasca menyandang status sebagai tersangka, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diprediksi merosot. Berdasarkan data LSI, hingga kini elektabilitas Ahok tergerus hingga 60 persen.
"Jadi dengan penetapan Ahok sebagai tersangka itu bisa membuat drop atau mengurangi elektabilitas Ahok di Pilkada DKI 2017," kata Ardian Sopa peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Kamis (17/11/2016).
Ia menambahkan, meskipun belum diputuskan bersalah atau tidaknya Ahok dalam kasus penistaan agama, status tersangka sangat memengaruhi sentimen masyarakat khususnya para pemilih.
"Memang belum pasti bersalah artinya masih ada proses selanjutnya (pengadilan), tapi di mata rakyat cap tersangka itu sudah dipandang negatif," lanjutnya.
Ardian menjelaskan, saat ini timnya masih menyiapkan data elektabilitas seluruh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta usai ditetapkannya Ahok sebagai tersangka. (Baca: Resmi, Ahok Tersangka Penistaan Agama)
Dari data penelitian sementara, elektabilitas Ahok tergerus 50 hingga 60 persen. "50 sampai 60 persen suara yang migrasi itu terdistribusi normal. Bisa lari ke pasangan nomor urut satu Agus-Sylvi atau nomor urut 3 Anies-Sandi, dan bisa juga ke swing voters," terangnya.
Ardian juga mengungkapkan, apabila sentimen ini terus negatif, pasangan Ahok-Djarot terancam kalah di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang. "Ini kita sebut rebound politic, kalau kita amati trennya itu kemungkinan (suaranya) terus menurun," tuturnya.
Apabila sentimen negatif masyarakat terhadap Ahok tidak berubah, lanjut Ardian, kubu Ahok-Djarot harus memiliki sesuatu yang besar untuk ditawarkan kepada masyarakat guna mendongkrak kembali elektabilitasnya.
http://metro.sindonews.com/read/1156...rus-1479390357
mulut jamban.....penista agama ...tersangka pulak .... tinggal ahogker garis keras....yang buta mata...buta hati....yg setia dengan sang penista agama ....
....
ahog ....Charlie Hebdo ....cabag indonesia ....
....
"Jadi dengan penetapan Ahok sebagai tersangka itu bisa membuat drop atau mengurangi elektabilitas Ahok di Pilkada DKI 2017," kata Ardian Sopa peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Kamis (17/11/2016).
Ia menambahkan, meskipun belum diputuskan bersalah atau tidaknya Ahok dalam kasus penistaan agama, status tersangka sangat memengaruhi sentimen masyarakat khususnya para pemilih.
"Memang belum pasti bersalah artinya masih ada proses selanjutnya (pengadilan), tapi di mata rakyat cap tersangka itu sudah dipandang negatif," lanjutnya.
Ardian menjelaskan, saat ini timnya masih menyiapkan data elektabilitas seluruh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta usai ditetapkannya Ahok sebagai tersangka. (Baca: Resmi, Ahok Tersangka Penistaan Agama)
Dari data penelitian sementara, elektabilitas Ahok tergerus 50 hingga 60 persen. "50 sampai 60 persen suara yang migrasi itu terdistribusi normal. Bisa lari ke pasangan nomor urut satu Agus-Sylvi atau nomor urut 3 Anies-Sandi, dan bisa juga ke swing voters," terangnya.
Ardian juga mengungkapkan, apabila sentimen ini terus negatif, pasangan Ahok-Djarot terancam kalah di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang. "Ini kita sebut rebound politic, kalau kita amati trennya itu kemungkinan (suaranya) terus menurun," tuturnya.
Apabila sentimen negatif masyarakat terhadap Ahok tidak berubah, lanjut Ardian, kubu Ahok-Djarot harus memiliki sesuatu yang besar untuk ditawarkan kepada masyarakat guna mendongkrak kembali elektabilitasnya.
http://metro.sindonews.com/read/1156...rus-1479390357
mulut jamban.....penista agama ...tersangka pulak .... tinggal ahogker garis keras....yang buta mata...buta hati....yg setia dengan sang penista agama ....


ahog ....Charlie Hebdo ....cabag indonesia ....


0
1.4K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan