mairinaria2Avatar border
TS
mairinaria2
Ada CInta di Kereta
Malam Agan dan Sista sekalian emoticon-I Love Kaskus

Ane mau coba nulis cerita fiksi nih. Semoga hasilnya bagus dan pada suka. Ceritanya sih fiksi, jadi kalau ada kesamaan nama atau lokasi harap dimaklumin ya emoticon-Malu (S)

Ceritanya pasti ane update berkala, tergantung ide dan mood. Kalau ide lagi ngalir deres ya pasti updatenya banyak.

Kita mulai aja ya.


Prolog

Dia. Lagi-lagi dia.

Wajah itu sudah seminggu belakangan ini mengisi mimpiku. Latarnya pun selalu sama; kami berada dalam sebuah gerbong kereta api, entah tujuan kemana. Yang jelas, kami sama-sama sedang berdiri terdiam. Ia sedang memegangi gantungan agar tidak terjatuh terombang-ambing laju kereta, begitupun diriku. Kami hanya saling menatap satu sama lain, tanpa berbicara sepatah katapun. Mesikup kami terdiam, mata kami saling berbicara, dengan bahasa yang dapat dimengerti tanpa harus mengikuti kelas bahasa.

Seorang wanita, dengan usia yang kutaksir sama denganku. Ranbutnya yang sebahu sengaja diurai, mungkin untuk memberikan ruang bernapas kepada setiap helainya. Ia mengenakan kemeja berwarna merah muda dengan polkadot putih. Matanya menatap ke arahku, tajam namun penuh kelembutan. Mulutnya tertutup, namun seolah mengundangku untuk datang dan segera mencairkan suasana.

Aku tertarik padanya. Sudah seminggu ini aku memimpikan dia. Wajah itu. Aku selalu mendorong diriku untuk mengumpulkan keberanian dan berbicara dengannya dalam mimpiku, setiap malam sebelum tidur. Konyolnya, aku selalu terbangun kecewa karena toh tidak peduli sekeras apapun niatku, aku yang ada dalam mimpi hanya bisa terdiam dan menatap lurus ke arahnya, menikmati keindahannya. Keberanian yang aku coba kumpulkan setiap malam sebelum tidur seolah menguap tak tersisa.

Dan sepertinya dia juga sama, tidak ada keinginan untuk memulai komunikasi. Kami hanya saling tatap menikmati laju kereta memecah malam, sepanjang malam. Anehnya, saat aku terbangun di pagi hari, sekelebat bayangan wajahnya yang sedang tersenyum selalu muncul di pikiranku, padahal aku tidak pernah melihatnya tersenyum di mimpiku.

Aku tidak tahu apakah dia benar-benar ada di dunia nyata ataukah tidak. Aku tidak pernah bertemu dengannya, paling tidak sampai saat ini. Tidak tahu nanti. Yang jelas, dia tampak begitu nyatadi mimpiku. Bukan kali ini saja aku mengatur rencana untuk menemuinya. Sayang semua rencana yang kurancang tidak pernah terlaksana, karena aku sama sekali tidak tahu harus mulai mencari dari mana. Aku tidak tahu namanya, alamatnya, bahkan bertemu pun tidak pernah. Yang aku punya hanya seraut wajah yang selalu aku rindukan hadirnya setiap malam.

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan