KENDARI- Israjab Ilham, kalap. Terbakar api cemburu karena melihat istrinya bernama Yeyen berduaan di dalam mobil bersama lelaki lain, ia pun langsung menghunus parangnya. Pria lain yang diketahui oknum anggota Brimob Polda Sultra bernama Brigadir Kepala (Bripka) Asriadi Askin pun menjadi sasaran kemarahannya hingga mengalami luka bacok pada kepala dan beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/11) lalu sekitar pukul 23.00 Wita. Kapolresta Kendari, AKBP Sigid Hariyadi melalui Kasatreskrim, AKP Yunan H.P. Sirait yang dikonfirmasi Rabu (16/11) mengungkapkan, kronologis kejadian bermula saat Asriadi Askin mendatangi rumah pelaku di Jalan Bunga Seroja, Kemaraya, Kendari Barat untuk bertemu Yeyen, istri Israjab Ilham. Saat korban datang, sang suami tidak ada di rumah. “Yeyen kemudian keluar untuk menemui korban yang sebelumnya sudah janjian,” ungkap Kasatreskrim.
Saat itulah, Israjab yang baru saja pulang dari Kolaka Timur melihat istrinya sedang berada dalam mobil dengan pria lain. “Melihat istrinya masuk ke dalam mobil korban, pelaku langsung mengambil parang dan memecahkan kaca mobil Asriadi dan melukai menggunakan senjata tajam. Korban yang panik langsung mengambil parang di dalam mobilnya dan terjadi perkelahian. Namun korban sudah mengalami luka parah,” papar Sirait.
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha melerai dan melapor ke polisi. Aparat yang tiba langsung mengamankan ayah dua anak itu. Sementara korban dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan intensif karena mengalami luka yang cukup parah. Pelaku kini diamankan di Mapolresta Kendari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Sudah ada tiga saksi kami periksa, mulai dari pelaku, istri dan keluarganya. Dari keterangan istrinya, itu hanya salah paham. Sang suami mengambil tindakan sangat cepat. Pada saat suaminya datang, ia sebenarnya juga tidak berada di dalam mobil bersama korban. Pelaku kami jerat dengan pasal penganiayan dan pemeriksaan terus kami kembangkan,” tandas mantan Kasatreskrim Polres Konawe itu.

Sementara itu salah seorang kerabat tersangka yang datang menjenguk Israjab menjelaskan, keponakannya itu melihat sang istri di dalam mobil bersama laki-laki lain tepat di depan rumahnya. “Suaminya bekerja sebagai kontraktor di luar kota dan jarang pulang. Paling cepat sekali seminggu. Pas pulang, lihat istrinya sama laki-laki lain, pasti dia marah dan tidak kontrol emosinya,” celutuk wanita yang enggan menyebutkan namanya itu, kemarin. Sementara itu pukul 10.00 Wita kemarin, korban Asriadi Askin menjalani operasi untuk pengobatan luka yang dialaminya di RSU Bahteramas.

http://kendaripos.fajar.co.id/2016/11/16/bersama-istri-orang-oknum-brimob-bersimbah-darah-di-tangan-kontraktor/


cemburu 86