BOGOR – Puluhan mahasiswa dari Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa didepan Balaikota Bogor. Unjuk rasa ini dilakukan pasca ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Mabes Polri.

Koordinator aksi dari HMI Bogor Herdiansyah mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan karena khawatir Ahok tetap lepas dari jeratan hukum. "Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka, kita akan tetap mengawal kasus ini hingga tuntas sampai pelaku dugaan penista agama dipenjara," tuturnya kepada Infonitas.com didepan Pintu II Istana Presiden, Bogor, Rabu (16/11/2016).

Para pengunjuk rasa berkumpul dari air mancur di Jalan Sudirman. Demonstran melakukan longmarch dan menepi didepan Pintu II Istana Kepresidenan. Puluhan mahasiswa berkali-kali mengucapkan takbir dan terus mendesak Presiden Jokowi untuk tidak melakukan intervensi dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

"Kita tegaskan kepada aparat kepolisian dan aparat hukum serta Presiden, kita akan terus kawal kasus ini hingga tuntas," pungkasnya.

Para pengunjuk rasa membawa atribut bendera HMI dan bendera Indonesia serta dilakukan juga pembacaan puisi didepan Istana Kepresidenan Bogor. Akibat aksi unjuk rasa ini, jalur lalulintas sempat tersendat dan lancar kembali ketika para pengunjuk rasa memberikan space jalan kepada para pengendara.