Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
PT Tower Bersama Infrastructure Terbitkan Surat Utang Untuk Refinancing



Selain saham, penerbitan obligasi bisa menjadi pilihan perusahaan dalam mencari dana. Dalam hal ini, PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBIG) menjajaki penerbitan obligasi senilai Rp 3,1 triliun pada tahun ini. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I yang memiliki target emisi hingga Rp 4 triliun. Sejak akhir 2013 sampai saat ini, perseroan telah menerbitkan PUB I senilai Rp 870 miliar. Masa penerbitan PUB I akan habis di kuartal IV-2015.

Selain untuk refinancing, penerbitan obligasi TBIG juga akan dimanfaatkan untuk kebutuhan ekspansi. Perseroan memiliki sejumlah pilihan pendanaan eksternal. TBIG masih mengantongi kredit sindikasi pinjaman bank senilai US$ 300 juta yang belum ditarik. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 27 Mei mendatang, perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham untuk penerbitan surat utang (notes) senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,2 triliun yang rencananya akan digunakan untuk memperkuat modal perseroan.

Melihat kinerja keuangan hingga Desember 2014, TBIG berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,37 triliun, naik 1,48% dari tahun sebelumnya Rp 1,35 triliun. Hal tersebut diakibatkan oleh peningkatan pendapatan sebesar 18,48% menjadi Rp 3,3 triliun dari yang sebelumnya Rp 2,69 triliun.

Adapun laba kotor TBIG meningkat 17,92% menjadi Rp 2,79 triliun dari periode sebelumnya Rp 2,29 triliun. Nilai laba per saham TBIG naik 5,35% menjadi Rp 274,90 per saham dari sebelumnya Rp 260,19 per saham. Total aset TBIG hingga Desember 2014 mencapai 22,03 triliun, meningkat 15,07% dari tahun sebelumnya Rp 18,71 triliun.

Di sisi lain, ROA dan ROE TBIG mengalami peningkatan dari periode sebelumnya dimana ROA pada tahun 2014 menjadi 6,49% dari sebelumnya 6,25% dan ROE pada tahun 2014 menjadi 34,70% dari sebelumnya 28,46%. Ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan TBIG lebih baik dari periode sebelumnya.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (28/4/2015), saham TBIG ditutup pada level 8425 setelah penutupan sebelumnya berada pada level 8725 dan bergerak pada kisaran 8350 – 8500 dengan volume perdagangan saham TBIG mencapai 7390300 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBIG mengalami gerakan cukup fluktuatif dari awal tahun hingga saat ini. Kemarin saham TBIG terjun bebas yang diakibatkan oleh aski profit taking. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan dari area tengah menuju area jenuh jual. Dari indikator Average Directional Movement, garis –DI yang berada di atas garis +DI serta garis ADX yang menanjak menggambarkan tren saham TBIG diperkirakan akan melemah cukup kuat. Dengan kondisi teknikalnya, TBIG kemungkinan akan tertekan cukup kuat dan menunggu sentimen fundamental yang mengerakkan TBIG. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada pada target support di level 8275 hingga target resistence di level 8575.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...big-berlanjut/
0
624
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan