- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PILIHAN TEMPAT MENGINAP SAAT TRAVELING


TS
karentalid
PILIHAN TEMPAT MENGINAP SAAT TRAVELING
Saat akan melakukan traveling, tentunya penginapan merupakan hal utama yang harus dicari terlebih dahulu. Letak penginapan yang strategis sangat penting karena memudahkan untuk menjangkau tempat-tempat yang diinginkan, dekat dengan area perbelanjaan atau supermarket, serta tidak jauh dari halte atau stasiun. Kalau dekat dengan tourist attraction, biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Biasanya.
beberapa jenis penginapan, mulai dari hotel, hostel, apartemen, sampai rumah orang lokal, semuanya memiliki plus dan minus tersendiri. Oleh karena itu saya akan membahas jenis-jenis penginapan saat traveling.
1. HOTEL

ilustrasi source
Jika menginginkan layanan yang lengkap, hotel menjadi pilihan banyak orang. Rata-rata yang dipilih adalah hotel bintang 3 sampai hotel bintang 5. Jarang sekali ada yang memilih hotel bintang 1 atau 2. Kayaknya kalau ada, orang lebih memilih hostel.
Soal fasilitas, hotel memang tidak diragukan. Rata-rata hotel menyediakan sarapan, mesin kopi, mini bar, dan amenities disertai handuk. Hair dryer, brankas, sampai sendal hotel juga biasanya tersedia di hotel bintang 3 ke atas. Kolam renang, tempat olah raga, hingga tempat bermain juga tersedia di hotel-hotel yang memiliki fasilitas lengkap. Pokoknya emang hotel paling nyaman sih, apalagi kalau pengen benar-benar liburan tanpa terganggu oleh kehadiran orang lain.
Plus:
Letak hotel biasanya strategis dan mudah dijangkau, dekat dengan area perbelanjaan, ATM, sampai supermarket kecil. Fasilitas lengkap, apalagi yang ada kolam renang. *berbinar-binar*
Minus:
Buat yang pengen traveling dengan budget terbatas, memilih hotel sebagai penginapan tidak direkomendasikan, kecuali memilih hotel menggunakan website-website yang banyak promo seperti Agoda, Travelio, atau Hotel Quickly.
2. HOSTEL

ilustrasi source
Walau namanya mirip hotel, namun hostel memiliki pelayanan yang berbeda. Tipikal hostel biasanya berupa bunk bed dengan jumlah banyak dalam 1 kamar seperti asrama. Ada juga private room tapi biasanya lebih mahal. Jenis kamar yang disewakan juga banyak macam, mulai dari 2 bed, 3 bed, 4 bed, 6 bed, 8 bed, sampai 10 bed. Selain itu ada yang dibedakan sesuai jenis kelamin, misalnya yang campur dan yang jenis kelamin sama. Pemilihan tergantung dari penyewa nyaman di kamar yang mana.
Plus:
Harga lebih murah, bisa interaksi dengan orang-orang baru, tersedia alat-alat elektronik rumah tangga seperti microwave dan mesin cuci. Banyak yang menyediakan paket sarapan berupa roti atau telor.
Minus:
Kalau yang kamar ramai-ramai berarti gak boleh berisik. Berhati-hatilah kalau pakai minyak kayu putih atau salep yang berbau tajam, biasanya sering dikomplain sama roommate. Gak boleh bawa durian. Gak ada amenities. Cocok buat backpacker atau light traveler.
Kamar mandi dapat digunakan bersama, eh tapi bukan mandi bareng ya. Maksudnya bisa dipakai bergantian. Gitu. Kalau yang ada kamar mandi dalam biasanya lebih mahal.
3. GUEST HOUSE

ilustrasi source
Guest house ini menurut saya pribadi mirip hostel, tapi biasanya kayak kos-kosan atau wisma gitu. Bentuknya kayak rumah biasa tapi banyak kamarnya. Sejauh ini saya baru menginap di guest house di daerah-daerah puncak. Tapi pas ke Jepang kemarin sempat menginap di guest house juga dan entah kenapa lebih mirip hostel ketimbang guest house.
Plus:
Harga cukup murah dan bisa disewa untuk jangka waktu lama. Kebanyakan guest house punya kamar mandi dalam kamar,
Minus:
Biasanya tampilan kurang kece. Biasanya. Jadi gak photo-able. *halah*
source :
http://travel.kompas.com/read/2016/0...at.Travelling.
http://nationalgeographic.co.id/beri...aat-travelling
http://www.wisesatravel.com/2015/07/...di-hostel.html
beberapa jenis penginapan, mulai dari hotel, hostel, apartemen, sampai rumah orang lokal, semuanya memiliki plus dan minus tersendiri. Oleh karena itu saya akan membahas jenis-jenis penginapan saat traveling.
1. HOTEL

ilustrasi source
Jika menginginkan layanan yang lengkap, hotel menjadi pilihan banyak orang. Rata-rata yang dipilih adalah hotel bintang 3 sampai hotel bintang 5. Jarang sekali ada yang memilih hotel bintang 1 atau 2. Kayaknya kalau ada, orang lebih memilih hostel.
Soal fasilitas, hotel memang tidak diragukan. Rata-rata hotel menyediakan sarapan, mesin kopi, mini bar, dan amenities disertai handuk. Hair dryer, brankas, sampai sendal hotel juga biasanya tersedia di hotel bintang 3 ke atas. Kolam renang, tempat olah raga, hingga tempat bermain juga tersedia di hotel-hotel yang memiliki fasilitas lengkap. Pokoknya emang hotel paling nyaman sih, apalagi kalau pengen benar-benar liburan tanpa terganggu oleh kehadiran orang lain.
Plus:
Letak hotel biasanya strategis dan mudah dijangkau, dekat dengan area perbelanjaan, ATM, sampai supermarket kecil. Fasilitas lengkap, apalagi yang ada kolam renang. *berbinar-binar*
Minus:
Buat yang pengen traveling dengan budget terbatas, memilih hotel sebagai penginapan tidak direkomendasikan, kecuali memilih hotel menggunakan website-website yang banyak promo seperti Agoda, Travelio, atau Hotel Quickly.
2. HOSTEL

ilustrasi source
Walau namanya mirip hotel, namun hostel memiliki pelayanan yang berbeda. Tipikal hostel biasanya berupa bunk bed dengan jumlah banyak dalam 1 kamar seperti asrama. Ada juga private room tapi biasanya lebih mahal. Jenis kamar yang disewakan juga banyak macam, mulai dari 2 bed, 3 bed, 4 bed, 6 bed, 8 bed, sampai 10 bed. Selain itu ada yang dibedakan sesuai jenis kelamin, misalnya yang campur dan yang jenis kelamin sama. Pemilihan tergantung dari penyewa nyaman di kamar yang mana.
Plus:
Harga lebih murah, bisa interaksi dengan orang-orang baru, tersedia alat-alat elektronik rumah tangga seperti microwave dan mesin cuci. Banyak yang menyediakan paket sarapan berupa roti atau telor.
Minus:
Kalau yang kamar ramai-ramai berarti gak boleh berisik. Berhati-hatilah kalau pakai minyak kayu putih atau salep yang berbau tajam, biasanya sering dikomplain sama roommate. Gak boleh bawa durian. Gak ada amenities. Cocok buat backpacker atau light traveler.
Kamar mandi dapat digunakan bersama, eh tapi bukan mandi bareng ya. Maksudnya bisa dipakai bergantian. Gitu. Kalau yang ada kamar mandi dalam biasanya lebih mahal.
3. GUEST HOUSE

ilustrasi source
Guest house ini menurut saya pribadi mirip hostel, tapi biasanya kayak kos-kosan atau wisma gitu. Bentuknya kayak rumah biasa tapi banyak kamarnya. Sejauh ini saya baru menginap di guest house di daerah-daerah puncak. Tapi pas ke Jepang kemarin sempat menginap di guest house juga dan entah kenapa lebih mirip hostel ketimbang guest house.
Plus:
Harga cukup murah dan bisa disewa untuk jangka waktu lama. Kebanyakan guest house punya kamar mandi dalam kamar,
Minus:
Biasanya tampilan kurang kece. Biasanya. Jadi gak photo-able. *halah*
source :
http://travel.kompas.com/read/2016/0...at.Travelling.
http://nationalgeographic.co.id/beri...aat-travelling
http://www.wisesatravel.com/2015/07/...di-hostel.html
0
2.1K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan