- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
- Ngerinya Tradisi Bangun Rumah 'Tengkorak’ Suku Dayak di Kalimantan Utara 


TS
febramasta
Ngerinya Tradisi Bangun Rumah 'Tengkorak’ Suku Dayak di Kalimantan Utara
Seperti halnya Suku Jawa, Suku Dayak juga memiliki banyak sekali rumpun yang memiliki keunikan sendiri-sendiri. Dayak yang ada di Kalimantan Selatan akan berbeda dengan mereka yang ada di Kalimantan Tengah atau bahkan utara yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Setiap rumpun memiliki tradisi sendiri-sendiri mulai dari upacara adat hingga kebiasaan lain seperti berperang hingga ngayau atau berburu kepala manusia.
Dari berbagai rumpun Dayak, ada satu kelompok Dayak yang memiliki keunikan. Mereka dikenal memiliki kebiasaan membangun Bangkawan atau rumah tengkorak. Di dalam kota yang tidak terlalu besar ini, tengkorak manusia akan disimpan selama bertahun-tahun sebagai simbol keberuntungan. Berikut ulasan selengkapnya tentang Bangkawan.
Letak Bangkawan di Kalimantan
				
Asal Tengkorak yang Disimpan di Bangkawan
				
Simbol Keberkahan dan Keselamatan
				
Semangat Berburu Kepala yang Harus Dijaga
				
Inilah uraian singkat tentang Bangkawan yang meski ngeri tapi unik untuk disimak. Di masa sekarang, mungkin Bangkawan masih ada. Tapi, tradisi berperang dan berburu kepala mungkin sudah banyak berkurang.
SUMBER
Dari berbagai rumpun Dayak, ada satu kelompok Dayak yang memiliki keunikan. Mereka dikenal memiliki kebiasaan membangun Bangkawan atau rumah tengkorak. Di dalam kota yang tidak terlalu besar ini, tengkorak manusia akan disimpan selama bertahun-tahun sebagai simbol keberuntungan. Berikut ulasan selengkapnya tentang Bangkawan.
Letak Bangkawan di Kalimantan
					
						Spoiler for :
						
					
Asal Tengkorak yang Disimpan di Bangkawan
					
						Spoiler for :
						
					
Simbol Keberkahan dan Keselamatan
					
						Spoiler for :
						
					
Semangat Berburu Kepala yang Harus Dijaga
					
						Spoiler for :
						
					
Inilah uraian singkat tentang Bangkawan yang meski ngeri tapi unik untuk disimak. Di masa sekarang, mungkin Bangkawan masih ada. Tapi, tradisi berperang dan berburu kepala mungkin sudah banyak berkurang.
SUMBER
0
46.1K
299


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan



