Merauke - Kantor Imigrasi Kelas II Merauke, Provinsi Papua mencatat 330 warga Papua Nugini (PNG) telah masuk ke Indonesia sebagai pelintas batas selama Oktober 2016.

"Dari enam titik lintas batas di Selatan Papua, yang paling ramai di Distrik Sota, Kabupaten Merauke,"kata Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Merauke Asran Siregar, Selasa (15/11/2016).

Asran Siregar menjelaskan, warga PNG yang datang ke Indonesia selain untuk kunjungan keluarga, juga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Jumlah itu, menurut Asran, lebih tinggi dibandingkan pelintas batas dari Indonesia yang masuk ke PNG.

"Berdasarkan data Oktober 2016, pelintas batas dari Indonesia adalah 133 orang," katanya.

Warga Indonesia yang melintas batas ke PNG, kata dia, hanya untuk kunjungan keluarga.
Ia menambahkan bahwa pada bulan-bulan tertentu seperti Agustus dan September, jumlah pelintas batas cukup tinggi.

"Sebab pada perayaan HUT RI mereka diundang, demikian sebaliknya pada Hari Kemerdekaan PNG bulan September, warga Indonesia diundang," ujarnya.
Berdasarkan data bulan Agustus lalu, pelintas batas dari PNG yang masuk ke Indonesia mencapai 1.500 orang.

"Paling sepi kunjungan itu bulan Juli sebab jumlahnya hanya 160 orang. Bulan lainnya itu di atas 200. Kalau Januari itu 400 orang," tambahnya.