Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Lima Orang Jaringan Teror Bom Ditangkap. Kapolri: Mereka Ingin Kacaukan Suasana


BATAM.TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan, lima orang telah diamankan pasca pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11) lalu.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menambahkan target pelaku adalah ingin menimbulkan kekacauan saja. Ia kemudian berharap masyarakat tetap tenang.

"Lima orang lagi sudah ditangkap dan terus dikembangkan. Ini sebenarnya pelaku lama kasus bom di Serpong dan bom buku. Ada kaitannya dengan kelompok Pepy Fernando, jaringan lama. Jadi sekarang dia bergabung dengan JAD," tegas Tito Karnavian, Senin (14/11) kemarin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Mereka berusaha menimbulkan kekacauan. Masyarakat tenang saja, ini pelaku lama yang sudah diketahui jaringannya, akan dikembangkan terus," tambahnya.

Untuk diketahui, atas peristiwa itu, satu korban yakni Intan Olivia (3) meninggal dunia, dimana sebelumnya korban sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Abdil Wahab Sjahranie, Samarinda.

Sementara tiga korban lainnya yaitu Triniti Hutahaen, Anita Christabel, dan Alfarou Sinaga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Seluruh korban atas peristiwa itu adalah anak-anak karena saat kejadian mereka sedang bermain di lokasi parkiran gereja.

Pelaku dari peristiwa ini yaitu Juhanda alias Jo (37), sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Untuk selanjutnya, Juhanda akan dibawa oleh Densus 88.

Sumur: http://batam.tribunnews.com/2016/11/...uasana?ref=yfp

Buang ke laut pak...emoticon-Traveller
0
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan