Fahri Dilaporkan ke Polisi dan MKD, PKS: Dia Bukan Anggota Lagi !
Senin, 14 Nopember 2016 18:23:53 WIB
Reporter : Rahardi Soekarno J.





Surabaya (beritajatim.com) - Presiden Partai Keadilan Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan, sikap politiknya pasca aksi demo damai 4 November yang dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI. Apakah kader PKS akan ikut turun lagi pada aksi lanjutan 25 November?

"PKS secara institusional telah berjuang di parlemen. Di sisi lain, jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya secara konstitusional dipersilahkan. Banyak kader PKS juga ikut dalam demo damai 4 November kemarin. Apakah ikut lagi demo lanjutan? politik ini dinamis," katanya kepada wartawan usai Sarasehan Ekonomi PKS di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (14/11/2016).

Terkait Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang dilaporkan kepada MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) dan polisi, lanjut dia, sikap politik yang diambil Fahri itu tanggung jawab pribadi atau individu. "Mahkamah partai sudah memutuskan Fahri Hamzah sudah bukan anggota PKS, meskipun beliau masih menggugat keputusan itu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, LSM Solidaritas Merah Putih (Solmet) melaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke Polda Metro Jaya karena dinilai telah memprovokasi massa dalam orasinya di demo 4 November. Orasinya dinilai telah menimbulkan tindakan rusuh massa.

"Yang kami laporkan adalah saudara Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR karena telah memprovokasi dalam hal ini memfitnah, menghasut yang mengakibatkan massa melakukan tindakan anarkis," ujar Ketua Umum Solmet Silvester Matutina kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Selain itu, dua Wakil Ketua DPR yaitu Fahri Hamzah dan Fadli Zon juga dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Mereka dianggap menghasut demo 4 November lalu di depan Istana Negara Jakarta.

Sebelumnya Tim Kuasa Hukum dari Komite Penegakan Hukum Pro Justicia melaporkan dua pimpinan DPR yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Keduanya dilaporkan terkait orasinya saat demonstrasi 4 November 2016. (tok/kun)


http://beritajatim.com/politik_pemer...ota_lagi!.html


Ibarat Taik Sapi... yang di Tinggalkan Sapinya...