- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
APAKAH NEGERI INI BISA MAJU? Apakah Indonesia Bisa Menjadi Negara Super Power


TS
k.b.p.p.p
APAKAH NEGERI INI BISA MAJU? Apakah Indonesia Bisa Menjadi Negara Super Power
Quote:
Original Posted By k.b.p.p.p
Apakah negeri ini bisa maju? Pertanyaan yang sepertinya wajar untuk ditanyakan, terlebih lagi di usia kemerdekaan yang sudah memasuki usia 60an, ibarat manusia, tentu sudah cukup mantang, dewasa dan mandiri. Namun setelah memasuki usia kemerdekaan yang ke 60an, kondisi negeri yang ada sekarang sepertinya nyaris tidak ada banyak peningkatan dan masih tetap berpredikat sebagai negara berkembang. (Keterangan gambar: wakil negara G7, sumber: wikipedia).
Apakah negeri ini suatu saat akan mejadi negara maju? Maju yang dimaksud tentu saja maju yang positif dan wajar, ya maju dari sisi ekonomi, pendidikan, olah raga, toleransi beragama, negara adi kuasa, mercusuar dunia dll. Jadi bukan maju dan nomor satu dari sisi korupsi atau tawuran. Kalau menggunakan “teori roda pedati” hidup akan berputar, kadang diatas kadang dibawah, maka jawabannya tentu YA, suatu saat nanti negeriku akan jadi negeri maju, namun entah kapan ……..
Bisakah Indonesia menjadi negara maju? Pertanyaan sederhana namun memerlukan jawaban yang tidak sederhana dan agar tidak mbulet alias mutar mutar maka jawabannya saya sederhanakan menjadi dua yaitu “bisa atau tidak” atau jawaban optimis dan pesimis.
Bagi mereka yang berjiwa optimis, alasannya kurang lebih adalah besarnya sumber daya alam dan penduduknya, posisi yang stategis, banyaknya ilmuwan dan tenaga terampil Indonesia yang bekerja di luar negeri, keberhasilan sejumlah pelajar/ mahasiswa yang berulang kali sukses memenangkan olympiade fisika, sains dan robot mengalahkan peserta negara maju dan segudang prestasi lainnya sehingga dengan yakin menjadikan sebagai dasar dan alasan kuat bahwa Indonesia suatu saat nanti pasti akan menjadi negara maju, mercusuar dunia. Semua itu dianggap sebagai modal utama dan sekarang yang diperlukan hanya satu yaitu pemimpin yang kuat, tegas berani, adil, berakhlak mulia, religius dan memiliki agama yang jelas alias tidak beragama abal-abal. Nah bagian yang terakhir ini adalah yang paling penting.
Sedangkan bagi mereka yang berkharakter pesimis tentu juga memiliki alasan yang masuk akal. Korupsi misalnya sudah merupakan budaya yang sudah menggurita menggerogoti semua sendi kehidupan bernegara. Jadi kalau kasus korupsi tidak kunjung beres, darimana datangnya kemungkinan menjadi negara maju? Transportasi yang amburadul juga menjadi dasar penilaian utama mengukur kemajuan suatu negara. Adakah negara maju yang memiliki transportasi amburadul? (Bedakan negara maju dengan negara kaya).
Kemudian alasan yang tidak kalah pentingnya adalah stabilitas keamanan yang menyedihkan. Kerusuhan dan kekerasan bisa meledak kapan saja, bahkan penyebanya tidak jarang karena alasan kecil dan sepele. Kemudian kekerasan terorganisasi yang dilakukan oleh sejumlah kelompok seakan merupakan benih benih sumber kehancuran. Alih alih menjadi negara besar dan maju, kemungkinan disintergrasi atau perpecahan negara malah jauh lebih besar. Carut marut dunia pulitik ataupun sepak bola mungkin bisa dijadikan indikasi mudah dari kondisi umum di tanah air. Melihat semua kejadian tersebut merupakan alasan kuat sejumlah orang untuk berpendapat bahwa kemajuan tidak akan mungkin bisa terjadi.
Bagaimana dengan Anda ?
“Golongan orang yang optimis serta pesimis, keduanya diperlukan pada suatu negara, masyarakat atau perusahaan. Orang optimis menciptakan kapal, orang pesimis menciptakan pelampung” (dikutip dari komentar pembaca). Jadi apapun sikap dan posisi seseorang, tetap sama pentingnya.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda termasuk orang yang opitimis bahwa negara bisa maju atau sebaliknya pesimis?
Edit: (setelah membaca komentar Kang O’on) Istilah pesimis diatas mungkin kurang pas, jadi lebih tepat kalau disebut realistis. Jadi pendapat yang mengatakan tidak yakin bahwa Indonesia bisa maju bukanlah berarti pesimis tapi realistis. Opitimis juga bermakna bias (ambigu?!). Orang yang dengan yakin mengatakan bahwa Indonesia bisa maju sesungguhnya bukanlah orang optimis tapi tidak tahu fakta dan pendapat yang keluar hanya berdasarkan keyakinan saja.
Bagaimana pendapat saya?
Sepertinya sangat tidak adil dan janggal kalau saya bertanya pada pembaca tapi saya tidak menulis opini sendiri. Jujur saya bingung sendiri untuk menjawabnya. Apakah negeri ini bisa maju? Jawabannya jelas bisa. Kalau dibandingkan beberapa puluh tahun lalu, negeri ini sudah maju kok. Kebutuhan pokok, pendidikan, kepemilikan barang sekunder jauh lebih baik dibandingkan kondisi dulu. Tapi untuk sisi lain seperti toleransi beragama jelas mundur dan mungkin akan semakin mundur.
Apakah negeri ini bisa maju? Jawabannya jelas bisa. Cuma masalahnya untuk bisa menyaingi atau setarap dengan negara maju sepertinya masih jauh. Negeri sendiri mungkin maju satu langkah tapi negeri lain maju 2 langkah, ya tetap saja tertinggal. Kemudian mencoba mendengar cerita pengalaman teman tentang kehidupan dinegara maju, melihat dari TV, melihat dengan mata kepala sendiri atau bahkan juga (pernah lama) menetap, sepertinya kemajuan itu masih sangat jauh. Bagaimana tidak jauh, kasus mudah seperti menyebrang jalan saja di negeri sendiri susahnya minta ampun.
Jadi apakah negeri ini bisa maju menyamai atau melebihi negara superpower sekarang? Jawaban akhir saya akhinya menjawab TIDAK dan juga tidak perlu. Untuk apa? Yang diperlukan negeri ini bukan kemajuan tapi kesejahteraan yaitu cukup sandang pangan, harga kebutuhan pokok tidak gonjang ganjing, lingkungan bersih dan rakyatnya murah senyum, bukan jual senyum dan suara berebut kekuasaan. Semuanya dimulai dari sendiri.

Apakah negeri ini bisa maju? Pertanyaan yang sepertinya wajar untuk ditanyakan, terlebih lagi di usia kemerdekaan yang sudah memasuki usia 60an, ibarat manusia, tentu sudah cukup mantang, dewasa dan mandiri. Namun setelah memasuki usia kemerdekaan yang ke 60an, kondisi negeri yang ada sekarang sepertinya nyaris tidak ada banyak peningkatan dan masih tetap berpredikat sebagai negara berkembang. (Keterangan gambar: wakil negara G7, sumber: wikipedia).
Apakah negeri ini suatu saat akan mejadi negara maju? Maju yang dimaksud tentu saja maju yang positif dan wajar, ya maju dari sisi ekonomi, pendidikan, olah raga, toleransi beragama, negara adi kuasa, mercusuar dunia dll. Jadi bukan maju dan nomor satu dari sisi korupsi atau tawuran. Kalau menggunakan “teori roda pedati” hidup akan berputar, kadang diatas kadang dibawah, maka jawabannya tentu YA, suatu saat nanti negeriku akan jadi negeri maju, namun entah kapan ……..
Bisakah Indonesia menjadi negara maju? Pertanyaan sederhana namun memerlukan jawaban yang tidak sederhana dan agar tidak mbulet alias mutar mutar maka jawabannya saya sederhanakan menjadi dua yaitu “bisa atau tidak” atau jawaban optimis dan pesimis.
Bagi mereka yang berjiwa optimis, alasannya kurang lebih adalah besarnya sumber daya alam dan penduduknya, posisi yang stategis, banyaknya ilmuwan dan tenaga terampil Indonesia yang bekerja di luar negeri, keberhasilan sejumlah pelajar/ mahasiswa yang berulang kali sukses memenangkan olympiade fisika, sains dan robot mengalahkan peserta negara maju dan segudang prestasi lainnya sehingga dengan yakin menjadikan sebagai dasar dan alasan kuat bahwa Indonesia suatu saat nanti pasti akan menjadi negara maju, mercusuar dunia. Semua itu dianggap sebagai modal utama dan sekarang yang diperlukan hanya satu yaitu pemimpin yang kuat, tegas berani, adil, berakhlak mulia, religius dan memiliki agama yang jelas alias tidak beragama abal-abal. Nah bagian yang terakhir ini adalah yang paling penting.
Sedangkan bagi mereka yang berkharakter pesimis tentu juga memiliki alasan yang masuk akal. Korupsi misalnya sudah merupakan budaya yang sudah menggurita menggerogoti semua sendi kehidupan bernegara. Jadi kalau kasus korupsi tidak kunjung beres, darimana datangnya kemungkinan menjadi negara maju? Transportasi yang amburadul juga menjadi dasar penilaian utama mengukur kemajuan suatu negara. Adakah negara maju yang memiliki transportasi amburadul? (Bedakan negara maju dengan negara kaya).
Kemudian alasan yang tidak kalah pentingnya adalah stabilitas keamanan yang menyedihkan. Kerusuhan dan kekerasan bisa meledak kapan saja, bahkan penyebanya tidak jarang karena alasan kecil dan sepele. Kemudian kekerasan terorganisasi yang dilakukan oleh sejumlah kelompok seakan merupakan benih benih sumber kehancuran. Alih alih menjadi negara besar dan maju, kemungkinan disintergrasi atau perpecahan negara malah jauh lebih besar. Carut marut dunia pulitik ataupun sepak bola mungkin bisa dijadikan indikasi mudah dari kondisi umum di tanah air. Melihat semua kejadian tersebut merupakan alasan kuat sejumlah orang untuk berpendapat bahwa kemajuan tidak akan mungkin bisa terjadi.
Bagaimana dengan Anda ?
“Golongan orang yang optimis serta pesimis, keduanya diperlukan pada suatu negara, masyarakat atau perusahaan. Orang optimis menciptakan kapal, orang pesimis menciptakan pelampung” (dikutip dari komentar pembaca). Jadi apapun sikap dan posisi seseorang, tetap sama pentingnya.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda termasuk orang yang opitimis bahwa negara bisa maju atau sebaliknya pesimis?
Edit: (setelah membaca komentar Kang O’on) Istilah pesimis diatas mungkin kurang pas, jadi lebih tepat kalau disebut realistis. Jadi pendapat yang mengatakan tidak yakin bahwa Indonesia bisa maju bukanlah berarti pesimis tapi realistis. Opitimis juga bermakna bias (ambigu?!). Orang yang dengan yakin mengatakan bahwa Indonesia bisa maju sesungguhnya bukanlah orang optimis tapi tidak tahu fakta dan pendapat yang keluar hanya berdasarkan keyakinan saja.
Bagaimana pendapat saya?
Sepertinya sangat tidak adil dan janggal kalau saya bertanya pada pembaca tapi saya tidak menulis opini sendiri. Jujur saya bingung sendiri untuk menjawabnya. Apakah negeri ini bisa maju? Jawabannya jelas bisa. Kalau dibandingkan beberapa puluh tahun lalu, negeri ini sudah maju kok. Kebutuhan pokok, pendidikan, kepemilikan barang sekunder jauh lebih baik dibandingkan kondisi dulu. Tapi untuk sisi lain seperti toleransi beragama jelas mundur dan mungkin akan semakin mundur.
Apakah negeri ini bisa maju? Jawabannya jelas bisa. Cuma masalahnya untuk bisa menyaingi atau setarap dengan negara maju sepertinya masih jauh. Negeri sendiri mungkin maju satu langkah tapi negeri lain maju 2 langkah, ya tetap saja tertinggal. Kemudian mencoba mendengar cerita pengalaman teman tentang kehidupan dinegara maju, melihat dari TV, melihat dengan mata kepala sendiri atau bahkan juga (pernah lama) menetap, sepertinya kemajuan itu masih sangat jauh. Bagaimana tidak jauh, kasus mudah seperti menyebrang jalan saja di negeri sendiri susahnya minta ampun.
Jadi apakah negeri ini bisa maju menyamai atau melebihi negara superpower sekarang? Jawaban akhir saya akhinya menjawab TIDAK dan juga tidak perlu. Untuk apa? Yang diperlukan negeri ini bukan kemajuan tapi kesejahteraan yaitu cukup sandang pangan, harga kebutuhan pokok tidak gonjang ganjing, lingkungan bersih dan rakyatnya murah senyum, bukan jual senyum dan suara berebut kekuasaan. Semuanya dimulai dari sendiri.
Diubah oleh k.b.p.p.p 11-03-2013 03:08
0
2.9K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan