Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wetan101Avatar border
TS
wetan101
Menakar Kadar Keilmuan Wasekjen MUI Yang Sering Salah Kutip Ayat
Beberapa hari terakhir, di media sosial Twitter beredar screenshottanya jawab antara Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. KH. Tengku Zulkarnain, MA dengan seorang pengguna akun Twitter bernama Tonny Khadavi #NCI @tonny_khadavi.

Awalnya Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain lewat akun Twitternya @ustadtengku menuliskan, “Orang Orang yg Menghina MU Wahai AL Qur’an Mereka Akan Disambar Petir Sampai Hangus Atau Kecelakaan Mati Mengenaskan ALLAH menjaga KalamNYA.”

Kemudian Tonny Khadavi me-reply dengan pertanyaan, “Itu ada di Quran Surat apa dan ayat brp?”

Di sini lah kemudian kesalahan Tengku terkuak. Tengku menjawab, “Attaubah Ayat 20 sd 22.”

Lihat screenshot berikut:
tengku-zulkarnain


Jika Anda membuka Al Quran surat Attaubah ayat 20 – 22, tidak ada sama sekali bahasan sebagaimana yang disebutkan Tengku Zulkarnain.

Surat Attaubah ayat 20 menerangkan tentang kemuliaan hijrah dan jihad di jalan Allah dan pahala yang didapatkannya.

Berikut surat Attaubah ayat 20 – 22 yang dimaksud Tengku, beserta terjemahnya:

Surat At-Taubah Ayat 20:
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

Surat At-Taubah Ayat 21:
Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal,

Surat At-Taubah Ayat 22:
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Dari situ sudah jelas ketidak pahaman Tengku mengenai ayat Al Quran.

Bukan kali ini saja Wasekjen MUI itu membuat kesalahan dengan mengutip ayat Al Quran.

Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne (11/10/2016) Tengku pernah juga membuat kesalahan kutip ayat.

Di ILC yang berjudul ‘Setelah Ahok Minta Maaf’ itu, Tengku Zulkarnain hadir bersama sejumlah ulama lainnya.

Pada kesempatan itu, Tengku diminta memberi penjelasan lebih lanjut terkait pernyataan sikap MUI atas perkataan Gubernur T Purnama (Ahok) di hadapan warga Kepulauan Seribu yang kemudian menjadi polemik besar-besaran itu.

Saat itu, Tengku mengatakan bahwa jika Indonesia menganut hukum Islam, maka hukuman yang akan dijatuhkan untuk Ahok adalah; dicambuk, dibunuh, disalib, atau dipotong kaki dan tangannya bersilangan, atau dia diusir dari negeri ini.

Tengku menjelaskan, hukuman tersebut didasarkan pada Al Quran surat Al Maidah ayat 33 dan 34.
padahal di surat itu tidak ada pembahasan mengenai hukum cambuk dan lain2

Dari dua hal tersebut di atas, jelas kelihatan kadar keilmuan Tengku Zulkarnain.

Barangkali benar apa yang diucapkan Gus Mus, bahwa tidak semua orang yang ada di MUI itu ulama, tapi banyak dari mereka yang menyebut dirinya ulama. Sehingga, menurut Gus Mus, banyak umat Islam yang menganggap MUI sebagai penentu fatwa yang wajib diikuti.

“Asal jadi pengurus MUI terus kok disebut Ulama. Juru tulis atau juru ketik seakan Ulama, terus mudah mengeluarkan fatwa dan lucunya banyak umat Islam yang mengikuti. Halal dan Haram mudah dikeluarkannya,” kata Mantan Rois Syuriah Nahdhlatul Ulama (NU) itu.
riezazura
riezazura memberi reputasi
1
3.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan