- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setop Sebar Teror, Bom Gereja Tak Terkait Agama
TS
heavenisnomore.
Setop Sebar Teror, Bom Gereja Tak Terkait Agama
Quote:
VIVA.co.id – Pekik tangis warga nonmuslim di Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda, pecah, usai sebuah bom molotov meledak di halaman depan Gereja Oikumene, Minggu 13 November 2016. Lima anak yang tengah bermain pun menjadi korban dan kondisinya mengkhawatirkan.
Kabar ini, memang mengejutkan. Di jejaring sosial tak perlu waktu lama, isu teror bom gereja di Kalimantan Timur itu meluas. Buktinya, dengan mudahnya foto-foto terkait aksi bom gereja itu pun bisa ditemui.
Ragam pendapat pun bersilangan soal teror bom gereja tersebut. Mayoritas menghujat dan tidak sedikit yang kemudian mengaitkannya dengan isu keagamaan.
Tentunya, bersamaan dengan itu, hujatan pun ikut mengalir deras. Apalagi, dibumbui dengan munculnya foto anak-anak korban bom dan terduga pelaku yang ketika dibekuk sedang mengenakan kaos oblong yang bertuliskan 'Jihad'.
"Jika di dunia makin banyak yang berpindah ke Islam, di Indonesia malah sebaliknya... tanya kenapa?" tulis salah satu akun facebook di laman komentar menanggapi berita VIVA.co.id yang berjudul Gereja di Samarinda Dilempar Bom.
Tersirat jelas, bahwa representasi konstruksi opini pengguna jejaring sosial itu cukup menakutkan. Komentar itu, seperti menyimpulkan bahwa aksi-aksi terorisme di Indonesia, faktanya kini telah membangun sikap phobia Islam dan menggejala di publik.
Sejauh mana kebenaran itu, jelas butuh pendalaman lebih lanjut. Yang jelas, komentar itu dan konstruksi opini yang dituliskannya menjadi salah satu bentuk posisi publik, terkait munculnya teror-teror yang berkaitan dengan keagamaan.
Tidak ada kekerasan dalam agama
Masifnya kabar teror bom gereja di jejaring sosial, memang cukup memanas. Di twitter, isu soal Gereja Oikumene pun menjadi puncak percakapan. Sejumlah akun terlihat merespons dengan emosional kasus ledakan bom gereja yang disebut-sebut untuk pertama kalinya terjadi di Samarinda tersebut.
Karena itu, Said Aqil Siroj, ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pun mencoba meredam isu itu dengan menekankan bahwa apa yang terjadi di Samarinda, memang pantas dikutuk. Namun, kata Said, apa yang telah terjadi itu jangan sampai dikaitkan dengan isu keagamaan.
"...Tidak ada kekerasan dalam beragama, dan tidak ada agama dalam kekerasan," tulis akun twitter resmi milik Said Aqil yang diunggahnya dua jam berselang terjadinya ledakan di Gereja Oikumene Samrinda.
Cuitan ketua salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu pun menuai reaksi. Ratusan retweet mengalir dari apa yang menjadi perhatian Said Aqil. Meski begitu, uniknya dari puluhan respons atas imbauan Said, faktanya netizen yang membalas status itu, justru masih saja mengaitkannya dengan isu Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok yang sedang tersandung isu penodaan agama.
"Ya saya juga mengutuk itu, tapi akok menghina AlQuran mengatakan Alquran bohong ko diam seribu bahasa. Ada apa ini?" tulis akun bernama hamim janim @hamim_janim di linimassa Said Aqil Siroj.
Entah apa yang mendasari netizen mengaitkan hal itu. Namun, inilah yang dituliskan netizen menanggapi apa yang menjadi sikap NU, sekaligus imbauan, agar apa yang terjadi di Gereja Oikumene tidak dikaitkan dengan isu keagamaan.
Presiden Joko Widodo pun ikut berupaya menghindarkan publik untuk terjebak isu provokasi terkait keagamaan meluas. Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut bahwa siapa pun pelaku bom haruslah diusut tuntas. "Dilakukan sebuah penegakan hukum yang tegas. Mengusut secara tuntas pelaku," kata Jokowi.
Tak terkecuali, Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia juga mengisyaratkan, agar publik berhati-hati terhadap isu provokasi di balik ledakan bom tersebut. Tito meminta, agar publik mempercayai penegak hukum untuk menelusurnya. "Tolong masyarakat tenang. Percayakan kepada penegak hukum," kata Tito.
http://fokus.news.viva.co.id/news/re...-terkait-agama
Diubah oleh heavenisnomore. 14-11-2016 01:39
0
4.1K
Kutip
56
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan