
TIMESINDONESIA, SUMENEP – Ratusan siswa dari berbagai lembaga sekolah dan tingkatan, lebih memilih menghadiri dangdutan Live Inbox SCTV dari pada masuk sekolah mengikuti pelajaran. acara Live Inbox SCTV ini berlangsung di lapangan Gor A Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2016).
Berdasarkan pantauan TIMESIndonesia, ratusan siswa menggunakan seragam pramuka dan seragam lainnya, terlihat bergoyang saat artis papan atas mulai bernyanyi. Bahkan, tidak sedikit siswa yang duduk di atas mobil pemadam kebakaran agar bisa melihat langsung artis bergoyang.
Kedatangan siswa di lokasi itu, sangat beralasan. Sebab, sekolah memang diliburkan setelah Dinas Pendidikan Sumenep mengeluarkan Surat Edaran (SE). Isinya, mengerahkan siswa dan mahasiswa se-Sumenep untuk menyemarakkan acara Live Inbox SCTV di lapangan A. Yani Panglegur tanggal 12-13 November 2016.
Namun, sejumlah pengasuh pondok pesantren dan aktivis mahasiswa menyayangkan Surat Edaran (SE) tersebut. Sebab, lebih Dinas Pendidikan Sumenep lebih mementingkan kegiatan itu, dibandingkan dengan siswa mengikuti pelajaran di sekolah.
”Hiburan memang dibutuhkan, tapi bukan begini caranya. Kalau sampai meliburkan siswa, ini kan mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” terang Pengasuh Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Desa Jambu Kecamatan Lenteng KH. Taufikurrahman FM. (*)