agusudinyotoAvatar border
TS
agusudinyoto
Pinjam Uang Pesantren, Wasekjen Demokrat Dilaporkan ke Polisi


Tribunnews.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Muhammad Rifai Darus terseret masalah penipuan.
Rifai dilaporkan Ketua Dewan Pembina Pesantren Khafidul Qur'an Zahindun AlHalim ke Polda Metro Jaya pada 1 Agustus 2016.
Laporan tersebut kemudian dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan.

Zahindun mengatakan pada Maret 2015, Rifai meminjam dana sebesar Rp 900 juta secara bertahap.
Rifai menjanjikan dalam kurun satu bulan dana tersebut akan dikembalikan.

"Sudah lebih dari setahun, dia belum juga mengembalikan uang itu," kata Zahindun di Polres Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).
Zahindun melanjutkan saat pencairan cek sebesar Rp 200 juta, Rifai hanya mengirim supirnya.
Sikap itu membuat Zahindun curiga dan melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Setelah ditelusuri, ternyata supir yang dikirim Rifai adalah supir mobil rental.
Supir itu sudah bekerja selama tujuh tahun bersama Rifai.
"Ada penelusuran dari kepolisian, ternyata supir itu supir mobil rental," kata Zahindun.

Zahindun meminta Partai Demokrat membantunya mendesak Rifai mengembalikan dana tersebut.
Beberapa kali sebelum dilaporkan, Zahindun mencoba menghubungi beberapa polistisi partai tersebut untuk meminta bantuan.
Namun hasilnya nihil, padahal uang yang dipinjam Rifai merupakan dana operasional pesantren.

"Saya berharap kepada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bantu kami, kader bapak telah memakan uang kami. Bahkan beberapa hari lalu kami akan dibunuh," kata Zahindun.(*)

Sambalado

Gila , Uang Pesantren aja di Sikat ini ame Kadernya Kebo emoticon-Gila
0
5.7K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan