KLIKBALIKPAPAN.CO – Mandulnya proses hukum terhadap penistaan agama yang dilakukan Ahok, membuat seluruh kalangan kecewa. Terlebih, beberapa pihak justru dijadikan kambing hitam dan ditangkap. Sedangkan Ahok masih bebas.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia, GNPF MUI, Bachtiar Nashir, memastikan aksi damai serupa akan kembali digelar. Hal ini untuk menunjukan persatuan Islam yang hatinya dilukai. Terlebih proses hukum dinilai mandul.

“Insya Allah akan digelar aksi Bela Islam jilid III. Waktunya nanti, ya. Belum ditentukan, tapi aksi serupa jadi dengan massa yang jauh lebih banyak,” ujar Ustadz Bachtiar, dari balik selulernya, siang ini, 12/11/2016.

Ia juga belum mau membuka bagaimana strategi agar aksi ke depan tidak disusupi provokator seperti aksi sebelumnya. “Nanti, nanti. Semua akan kita kordinasikan, saat ini masih dibahas,” ujar Ustadz Bachtiar, yang akrab disapa UBN.

Beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan aksi serupa akan dilakukan tanggal 25 November. Tapi saat tanggal tersebut dikonfirmasi, UBN menilai belum ada keputusan.

“Belum. Belum ada kepastian tanggal 25. Itu bukan dari kita. Mungkin setelah tanggal 18 baru kita umumkan. Ini masih dibahas semuanya,” tegasnya.

Seperti diberitakan, aksi damai Bela Islam jilid II dengan tagar 411, diikuti sekitar 2,3 juta umat Muslim dari seluruh Indonesia. Namun, aksi itu ditunggangi provokator hingga sempat terjadi kericuhan.

Akibatnya 165 peserta aksi terluka terkena gas air mata, 8 polisi luka akibat ulah provokator, satu peserta meninggal dunia, dan 21 kendaraan rusak serta dibakar.

Jilid lll news



Ustadz Bachtiar Nasir ketua GNPF MUI jebolan universitas Arab Saudi yang menganggap demokrasi berhala syirik telah bersabda untuk Aksi Bela Islam lll, 25 Nonember



Untuk lebih mengenal siapa sebenarnya Ustadz Bachtiar Nasir ketua GNPF MUI ada di post berikutnya