Berita Akurat- Jakarta Peneliti Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menerangkan, ada tiga aspek yang memastikan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok kalah atau merebut kembali kursi Gubernur DKI.

Pertama, kata Adjie, bagaimana kiat Ahok untuk merebut kembali nada dari umat muslim. Pasalnya nada Ahok di pemilih umat muslim makin alami penurunan selesai sangkaan penistaan agama yang dikerjakannya.

" Di pemilih muslim nada Ahok alami penurunan yang di sekitaran Oktober itu lebih kurang pada angka 27 % saat ini jadi 18 %, " ungkap Adjie di Warung Daun Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Berita Akurat" Kenapa peristiwa ini berlangsung? sebenarnya sentimen agama telah nampak sebelumnya masalah Al Maidah 51. Lalu sentimen ini jadi semakin kuat lantaran masalah Al Maidah 51, " tambah dia.

Ke-2, lanjut Adjie, status hukum Ahok atas masalah sangkaan penistaan agama akan memengaruhi nada bekas Bupati Belitung Timur ini.

" Status hukum Pak Ahok dapat punya pengaruh pada apakah lalu kelak suaranya dapat diambil kembali atau turun lagi, " kata Adjie.

Berita Akurat Serta yang paling akhir, menurutnya, nada Ahok dapat menyusut apabila tim Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dapat menarik perhatian warga Jakarta yang sampai sekarang ini masihlah belum memastikan pilihan.

Dalam arena Pilkada DKI Jakarta yang di gelar Februari 2017, ada tiga pasangan yang bakal maju dalam pertarungan itu. Mereka yaitu pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, lalu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan paling akhir yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno.