Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbahe.momonAvatar border
TS
mbahe.momon
Dihajar Oknum Polisi, Tersangka Trafficking Tewas Setelah Koma Sepekan
JawaPos.com — Citra kepolisian kembali tercoreng. Setelah mendapat perawatan medis tiga rumah sakit berbeda, sejak Minggu (6/11), Hendra Hutagalung (27), yang dianiaya hingga pingsan oleh petugas kepolisian Polres Minahasa akhirnya meninggal dunia.

Tersangka kasus trafficking ini, menghembuskan nafas terakhir di di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Prof Kandou Manado, Jumat (11/11) siang, sekira pukul 14.00 wita. Diduga kuat, Hendra meninggal akibat pendarahan otak, dan ada bagian organ tubuhnya diduga rusak akibat penganiayaan.

Menurut Ratna Simbuka, ibu korban yang ditemui di depan ruang Pemulasaran RSUP Prof Kandou Manado, semenjak dibawa ke rumah sakit di Tondano, anaknya itu sudah tidak sadarkan diri lagi.

“Dari masuk rumah sakit di Tondano, Hendra sudah tidak sadarkan diri, sampai rujuk ke RSUP Kandou Manado, hingga dia meninggal dunia,” aku ibu Hendra sebagimana dilansir dari Posko Manado (Jawa Pos Group).

Lanjut Ratna, meski pihak Polres Minahasa sedang melakukan upaya damai, dirinya tetap menginginkan kasus ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Anak saya sudah meninggal, dan tidak ada upaya damai. Harus diusut sampai tuntas,” tegas Ratna, sambil terus menangis.
Ketegasan tersebut ditunjukkan Ratna sejak Kamis (10/11) lalu. Wanita berdarah batak ini, mendatangi Bid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut, dan melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya.

“Kami sudah melapor ke polda, dan Kapolda sudah mendatangi kami, di RSUP Prof Kandou, namun tidak sempat berbincang lama. Hendra sudah dilakukan outopsi. Saya berharap kasus ini cepat diproses dengan hukum yang berlaku. Dan, oknum Polisi yang memukul anak saya harus dipecat,” pintanya.

Kuasa hukum keluarga korban, Tatang Rahim SH dan Sachlan Kurusi SH menegaskan, kalau kasus dugaan penganiayaan ini harus diusut hingga tuntas.

“Kami meminta polisi harus benar-benar adil menangani kasus penganiyaan tersebut. Pasalnya, aksi brutal para oknum polisi sangat tidak bermartabat. Mereka melakukan pemukulan kepada klien kami didepan orang tuanya, padahal korban sudah tidak berdaya dan mengakuki kesalahannya,” ujar Tatang yang diaminkan Sachlan.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Marjuki ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut.

“Anggota tersebut akan diperiksa, dan diproses sesuai undang-undang yang berlaku. Yang pasti akan ditindak tegas,” ujar Kabid Humas.

Sedangkan Kapolres Minahasa, AKBP Syamsubair SIK mengatakan,saat ini Propam sudah menangani kasus dugaan penganiayaan itu. Jika terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dari hasil pengembangan kasus, satu anggota sudah ditahan,” jelas Kapolres.(pos/sad/JPG)


http://www.jawapos.com/read/2016/11/13/63902/dihajar-oknum-polisi-tersangka-trafficking-tewas-setelah-koma-sepekan


lebih baik berususan dgn janda sebelah rumah daripada berurusan dgn polisi
Diubah oleh mbahe.momon 13-11-2016 00:42
0
2.3K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan