Foto makan siang Ahok dan Buya Syafii Maarif. Foto ini diambil pada 21 Desember 2015, tapi belakangan menjadi riuh di media sosial, menyusul sejumlah pembelaan Buya terhadap Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.
Tokoh muslim, Buya Syafii Maarif, tengah diterpa sentimen negatif di media sosial. Terutama, karena Buya berposisi membela Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam kasus dugaan penistaan agama.

Sikap itu, disampaikan Buya saat menjadi pembicara dalam acara "Indonesia Lawyer Club" (ILC), yang tayang di tvOne, Selasa (9/11).

"Berkali-kali saya baca itu (pernyataan Ahok), saya tidak melihat suatu kehinaan Islam," kata mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut. Tokoh berusia 81 tahun itu bahkan menyatakan posisi berbeda dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam melihat kasus ini.

Karena sikap tersebut, sebagian khalayak mengirim sentimen negatif terhadapnya. Di media sosial, sentimen negatif itu, terlihat juga lewat beredarnya foto Buya sedang makan bersama dengan Ahok.

Sebenarnya, foto itu sudah sering dibagikan sejak sebulan lalu (11 Oktober 2016). Saat itu, juga melalui acara "ILC", Buya menyampaikan pembelaannya terhadap Ahok, yang dianggapnya sudah minta maaf kepada umat Islam, berkenaan ucapan soal surat Al Maidah ayat 51.

"Saya rasa Ahok itu bukan orang jahat. Saya enggak begitu kenal lah, tapi kok dijadikan begini?" Demikian pernyataan Buya, pada Oktober lalu.

Kalimat "saya enggak begitu kenal" itulah yang hendak dibantah lewat foto-foto makan bersama Ahok dan Buya. Para penyebar foto itu, seolah ingin memberi kesan bahwa Buya dekat dengan Ahok. Kedekatan itu seakan hendak ditampilkan sebagai alasan Buya membela Ahok.

Beberapa komentar yang menyudutkan Buya pun terdengar.

"No free Lunch. Eh tapi, ini fotonya pas makan siang, malam atau malah sarapan pagi ya?" tulis akun Facebook, Zabier Ama, sambil membagikan foto tersebut. Ada banyak komentar macam itu, bahkan turut termuat dalam meme yang terkesan menyindir.

Beberapa situs juga menyoroti foto itu dalam artikel. Sebagai misal, artikel Jurnal Muslim, yang berjudul, "Ngaku Tak Begitu Kenal, Ternyata Beredar Foto Buya Syafi'i Ma'arif Makan dengan Ahok".

Tangkapan layar kabar yang disebar oleh Jurnal Muslim, soal foto makan siang Ahok dan Buya.Konteks foto
Adapun foto itu benar adanya. Agar tak buru-buru melempar tudingan, ada baiknya melihat konteks pertemuan itu.

Ahok memang pernah menjamu Buya di Balai Kota, Jakarta, pada 21 Desember 2015.

Menurut arsip Maarif Institute, pertemuan itu dilakukan di sela-sela kegiatan Ahok menerima peserta Jambore Pelajar se-Pulau Jawa 2015. Acara yang disebut terakhir, merupakan program Maarif Institute, lembaga nonprofit yang didirikan Buya, dengan fokus kerja di bidang pemikiran Islam serta mendorong dialog antara agama dan budaya.

Keterangan juga datang dari Pipit Aidul Fitriyana, peneliti di Maarif Institute. Pipit mengaku paham benar peristiwa itu, karena dirinya merupakan Ketua Panitia Jambore Pelajar se-Pulau Jawa 2015.

Seperti dilansir detikcom, Pipit menyebut bahwa Ahok sebagai tuan rumah, memang secara khusus mengundang Buya makan siang. Kata Pipit, momen itu bukan pertemuan empat mata, karena ada lima orang lain yang menemani kedua tokoh santap siang.

"Saya sangat paham konteks foto itu. Jadi, tolong jangan menyebarkan fitnah yang tidak semestinya," kata Pipit.

Catatan lain, foto itu juga sempat dibagikan oleh Ahok melalui Instagram. "Makan siang hari ini bersama Buya Syafii Maarif. Sambil ngobrol, segala kebobrokan di Jakarta dan Indonesia sudah mendarah daging harus di revolusi mental. Sehat terus Buya," tulis akun @basukibtp.

Dalam momen pertemuan itu, Buya juga memberikan pernyataan yang menjelaskan bahwa dirinya memang tak begitu dekat dengan Ahok. "Saya belum lama kenal dengan Gubernur, tapi yang saya tahu dia Gubernur petarung yang di otaknya hanya kerja, kerja," kata Buya.

Merujuk pernyataan itu, terlihat bahwa penjelasan Buya soal relasinya dengan Ahok terus sama.

Akhir tahun 2015, Buya mengaku "belum lama kenal" dengan Ahok, bahkan saat ada agenda makan siang bersama. Nyaris setahun berlalu, ketika Ahok sedang dibelit kasus hukum, Buya tetap menyatakan hal senada, "Saya enggak begitu kenal".

Walau tak punya kedekatan khusus, pada akhir 2015, Buya menyampaikan pujian untuk Ahok. Kini, dia juga membela Ahok, dalam kasus dugaan penistaan agama, yang tengah jadi perhatian publik.
A photo posted by Ahok BasukiTPurnama (@basukibtp) on Dec 20, 2015 at 10:41pm PST



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...an-buya-syafii

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kenapa gelar perkara terbuka kasus Ahok dipersoalkan?

- Misteri lantunan suara di Laut Arktik

- Angka keramat untuk jadi presiden AS