KRIMINALITAS.COM, Simalungun – Untuk mengusir makhluk gaib, Amar Pulungan (43) memberi syarat khusus pada pasiennya, yakni mencukur rambut kemaluan dan harus mau disetubuhi. Syarat tak biasa yang diajukan warga Huta II Muslimin, Nagori Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun ini menyebabkan dirinya berurusan dengan polisi

Aparat Polres Simalungun menyergap dukun cabul ini pada Rabu (9/11/2016) malam. Saat ditangkap di rumah orangtuanya, Pulungan sempat melawan hingga nyaris ditembak petugas. Dan setelah diringkus tersangka langsung diborgol lalu digiring ke kantor polisi.

Dihadapan polisi, Pulungan mengaku dapat mengobati berbagai jenis penyakit dengan mencabuli korbannya. Setali dua uang, pengakuan sejalan dengan laporan SR (17) yang dibuat di PPA Polres Simalungun satu pekan yang lalu.

Saat itu SR mengaku dirinya telah dicabuli pelaku yang berdalih akan mengusir roh halus yang mengganggu dibadan korban. Untuk meyakini korbannya, korban diwajibkan menjalani ritual. Alhasil, SR harus menerima ketika diraba-raba oleh pelaku.

Bahkan saat pelaku minta hubungan badan, SR juga harus terima. Karena menurut pelaku itu adalah cara untuk mengusir roh jahat. Namun, rupanya pelaku ketagihan dengan SR sehingga meminta untuk berhubungan badan sampai beberapa kali.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP DK Aritonang mengatakan sudah mengamankan pelakunya dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Pelakunya sudah kita amankan karena tuduhan pencabulan dengan modus menjadi dukun. Kita masih telusuri lagi, kemungkinan ada korban-korban lainnya‎,” ungkap Aritonang.

http://kriminalitas.com/minta-ritual...-didor-polisi/