JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut secara tegas nama Buni Yani sebagai penyebab utama kegaduhan soal agama yang belakangan ini terjadi. Termasuk dirinya yang dianggap menistakan Alquran dan ulama.

Baca: Tim Kuasa Hukum Ahok Bakal Siapkan Banyak Saksi Ahli

Ahok ngotot bahwa apa yang dikatakannya di Kepulauan Seribu kepada warga tidak lengkap ditranskrip Buni Yani. Meski tak mengubah video, tapi transkrip oleh Buni Yani, dinilai Ahok berbahaya. Ahok bahkan menuding Buni merupakan seorang penipu. "Memang dia (Buni Yani) tidak edit videonya tapi ditranskripnya dia nipu. Ditranskrip, dia tulis apa, ini akan berbahaya," ucap Ahok saat kunjungan di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016) lalu.

Menanggapi itu, Buni Yani meradang dicap sebagai penipu oleh Gubernur Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait dengan uploadannya di Youtube. Buni berencana melaporkan balik Ahok ke Polisi. "Oh ya nanti kita akan laporkan juga itu. Pak Ahok bilang menipu. Menipu dimana? Kalu menipu itu nanti ada yang dia manipulasi," ujar kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian. Ketika dikonfirmasi kapan akan melaporkan Ahok, Aldwi menekankan akan sesegera mungkin. "Secepatnya, nanti kita kaji," tandasnya.

SUMBER

Pegangan yg kenceng. bakal ada yang terguncang.