NEW YORK - Paskah Donald Trump menang atas Hillary Clinton untuk bersaing merebut kursi Presiden Amerika Serikat isu terkait penutupan internet mencuat. Pasalnya Donald Trump merupakan orang yang sangat ngotot ingin memutusan jaringan Internet untuk melindungi anak-abak dan Trump menganggap internet adalah pemicu paham radikaslisai di dunia.

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik. mengutarakan niat untuk menutup internet dengan bantuan Bill Gates, sang pendiri Microsoft.

Trump menyatakan internet dijadikan sarana bagi ISIS untuk merekrut orang AS. "Kita kehilangan banyak orang karena internet," katanya yang dikutip SINDOnews dari Daily Kamis (10/11/2016).

Trump berniat minta bantuan sosok seperti Bill Gates untuk memusnahkan intermnet. "Kita harus menghubungi Bill Gates dan banyak orang lain untuk benar-benar memahami apa yang terjadi. Kita harus berbicara pada mereka tentang, mungkin di area tertentu, menutup internet dalam beberapa cara. Beberapa orang akan berkata soal kebebasan bicara. Mereka ini orang bodoh," cetusnya.

Bahka sejak kemenangan Trump, Twitter yang memiliki pengguna paling aktif di dunia sempat offline pada Rabu malam waktu Amerika Serikat. Hal ini mungkin terdengar gila, tapi Trump benar-benar serius mengancam dan memerintahkan Bill Gates untuk menutup internet.

Seruan Donald Trump sangat beralasan pasalnya menyerukan internet digunakan anak-anak untuk mencari yang tidak sepatutnya mereka lihat..

Calon Presiden berusia 70 tahun itu mengatakan ia ingin "melakukan sesuatu dengan internet karena internet bisa digunakan untuk meradikalisasi orang,"

(wbs)
http://autotekno.sindonews.com/read/...net-1478746385