Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sumbu.pendekAvatar border
TS
sumbu.pendek
Cerita Fadli Zon Dibantu Hary Tanoe Bisa Bertemu Donald Trump
Rabu, 9 November 2016 - 19:43 wib

Cerita Fadli Zon Dibantu Hary Tanoe Bisa Bertemu Donald Trump



Fadli Zon selfie dengan Donald Trump (Foto: Twitter Fadli Zon)



JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menceritakan kisahnya saat ia bersama ketua DPR RI Setya Novanto bertemu dengan kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump.

Pertemuan itu terjadi setahun lalu, sesaat setelah melakukan pertemuan parlemen se-dunia. Fadli Zon menceritakan bagaimana kontribusi CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo hingga pertemuan elite politik nasional itu terjadi di Trump Plaza, New York, Amerika Serikat.

Fadli Zon menceritakan, pasca-pertemuan parlemen se-dunia, ia bersama Setnov berencana akan melakukan pertemuan dengan Donald Trump. Donald Trump, kata Fadli Zon, adalah sosok pengusaha AS yang sangat menyukai Indonesia, bahkan di beberapa titik seperti Bogor dan Bali ada investasi usaha yang ditanamkan oleh Trump. Rencana pertemuan itu, kata Fadli, berhasil berkat kontribusi dan dorongan Hary Tanoesoedibjo.

“Pak Hary Tanoe juga mendorong pertemuan itu, akhirnya kita ngobrol bareng di Trump Plaza,” ujar politisi Partai Gerindra itu, di Gedung Koran SINDO, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Fadli Zon juga menceritakan, bagaimana ia ketika itu mendapatkan bullying dari masyarakat Indonesia. Padahal dalam pertemuan itu, Fadli mengaku justru membahas bagaimana membangun sebuah kerjasama ekonomi bisnis antara Indonesia dan AS.

“Waktu itu kita ketemuan, kita ngobrol soal peluang investasi antara kedua negara, tiba-tiba saya diajak ikut konferensi pers soal pencalonannya dalam Pilpres AS, kita ikut saja, toh kita tak punya kewenangan untuk menentukan suara,” papar Fadli.

Sekadar diketahui, Fadli Zon mengapresiasi kemenangan pengusaha Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat. Ia menilai kemenangan atas Hillary Clinton itu akan memberikan dampak positif terhadap kerjasama hubungan kedua negara terutama di bidang ekonomi dan kerjasama bisnis dengan pengusaha di Indonesia.

Sejauh yang Fadli Zon tahu, Donald Trump sangat open minded terhadap Islam dan juga para imigran. “Pegawai di perusahaannya banyak yang Islam, banyak juga yang imigran, bahkan istrinya saja adalah imigran, jadi tak perlu dirisaukan,” tegas Fadli Zon.
(ulu)


http://news.okezone.com/read/2016/11...u-donald-trump



Gw kirain emang udah kenal dengan Trump... ternyata minta bantuan Hary Tanoe...
0
3.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan