Quote:
PULO GADUNG - Hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut ada empat penyebab elektabilitas Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terus merosot. Pertama, efek surat Al-Maidah ayat 51. Kedua, resistensi pemimpin beda agama semakin tinggi. Ketiga, tingkat kesukaan Ahok semakin menurun, dan terakhir personaliti Ahok.
Peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby mengatakan efek surat Al-Maidah ayat 51 yang dilontarkan Ahok saat berada di Kabupaten Kepulauan Seribu memunculkan kontroversi dan dugaan penistaan agama. "Dari permasalahan itu, sebagian besar umat Islam menggelar demo menuntut Ahok diperiksa dan diadili," ujar Adjie.
Sementara itu, Adjie menjelaskan, resistensi pemimpin beda agama semakin tinggi yang menyebabkan bertambahnya pemilih muslim yang tidak akan memilih pemimpin beda agama. Saat ini, pemilih muslim yang tidak bersedia dipimpin gubernur non Islam sebesar 63,4 persen. "Angka ini naik dari survey lalu yang hanya 55,6 persen," ungkapnya.
Untuk tingkat kesukaan Ahok yang semakin menurun, Adjie menceritakan, pada survey Oktober, masih ada 58,2 persen warga menyukai sosok Ahok. "Namun untuk survei di bulan ini, tingkat kesukaan Ahok sudah di bawah 50 persen, yakni 48,3 persen," ujarnya.
Adjie menjelaskan soal personaliti dan kebijakan Ahok yang membuat elektabilitasnya terus menurun. Ia mengatakan warga mulai tidak suka dengan sikap arogan yang tercermin dalam bicara dan gaya kepemimpinan Ahok. Terlebih, kebijakan reklamasi dan penggusuran yang kerap ditonjolkan membuat Ahok semakin tak disukai.
SUMBER
Pak Ahok menurun nih elektabilitasnya