Operation Anthropoid adalah kode sandi untuk misi pembunuhan tentara nazi pangkat tinggi SS-Oberstgruppenführeryang bernama Reinhard Heydrich, dia bertugas untuk melindungi Cekoslowakia dari musuh-musuh jerman dan menekan segala jenis pemberontakan yang dilakukan oleh pemberontak Cekoslowakia. Ia dianggap sangat cocok sebagai contoh dari ras Arya yang tulen. Dia pandai dalam banyak hal : intelijen, taktik militer, berkuda yang handal, jago main biola, atlet anggar kelas satu, pilot, pelaut, juga sekaligus pembunuh, penyiksa, dan maniak seks. Dia adalah tangan kanan Himmler, juga kepala dari GESTAPO, organisasi intelejen milik Nazi.

Operasi ini dimulai dengan 2 orang tentara khusus Inggris, Josef Gabcik (Slowak), dan Jan Kubis (Ceko). Mereka diterbangkan dari Inggris dan terjun payung di timur Praha. Lalu mereka menuju ke Kota Praha untuk menemui sekutunya disana. Di Praha, mereka menemui beberapa keluarga yang merupakan pejuang dan organisasi Anti-Nazi yang membantu mereka menyiapkan pembunuhan.


Josef Gabcik


Jan Kubis

Pada 27 Mei 1942, Pukul 10:30, Reinhard Heydrich sedang menjalankan rutinitasnya berangkat ke kantornya, sedangkan Jan Kubis dan Josef Gabcik sedang menunggu di Halte dekat tikungan. Tikungan itu dipilih karena lekungannya cukup untuk membuat mobil Reinhard melambat. Ketika mobil Reinhard sedang melambat, dengan cepat Josef menuju kehadapan mobilnya sambil membawa senjata STEN. namun senjata tersebut gagal ditembakan dikarenakan adanya kerusakan pada bagian pelurunya. Sebelum Reinhard sempat menembak Josef dari dalam mobilnya, Jan Kubis melempar sebuah bom khusus yang telah disiapkan sebelumnya kebawah mobil Reinhard dan mobilnyapun meledak.


Mobil Reinhard setelah dibom.

Reinhardpun menderita luka parah dan akhirnya meninggal di rumah sakit Bulovka. Josef dan Jan yang saat itu sudah melarikan diri kembali ke rumah temannya. Setelah pembunuhan tersebut, Pihak Jerman kebingungan harus mencari pembunuh Reinhard ada dimana. Jerman pun mencarinya dari pintu ke pintu dan mengumumkan bahwa akan diberi 10.000 Kronen, dan pengampunan kepada keluarganya bagi orang yang memberi tahu informasi pembunuh Reinhard.

Josef dan Jan akhirnya pergi ke sebuah gereja yang menyembunyikan para "Penerjun payung" tentara khusus Inggris dibawah tanah. Disana mereka bertemu 5 penerjun payung yang bersembunyi di bawah gereja. Mereka lalu berbagi giliran berjaga di bagian atas gereja dan sisanya beristirahat dibawah tanah. Salah seorang pemberontak, Karel Curdamelaporkan informasi tentang Jan dan Josef demi keselamatan keluarganya. Pada akhirnya tentara Nazi berhasil mengetahui lokasi bersembunyinya Jan dan Josef dan langsung mengepung Gereja tempat mereka bersembunyi.

Pada 24 Oktober 1942, terjadi baku tembak antara tentara SS Nazi dengan Jan Kubis, Adolf Opalka, dan Jaroslav Svarc yang sedang berjaga di bagian atas gereja. Baku tembak selama 2 jam itu berhasil membunuh 750 Tentara SS dan mereka bertiga. Josef Gabcik, dan tiga orang lainnya melakukan bunuh diri dibawah tanah gereja setelah mereka terpojokan oleh para tentara SS-Nazi.


Bagian bawah tanah gereja, tempat Josef Gabcik dan para penerjun payung dipojokan oleh tentara Nazi.