PROLOG





Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh...

Ibumu..Ibumu..Ibumu..Ayahmu itulah yang disabdakan Rasulullah Muhammad shalallahu'alaihi wasalam tentang keutamaan berbakti kepada Ibu dan Ayah,surga tidak akan diberikan kepada hamba Allah yang mendurhakai Orang Tuanya,Allah murka apabila seorang Hamba menyakiti Ibu dan Ayahnya,dan doa orang tua sangatlah mustajab menembus langit ketujuh tanpa ada penghalang atau hijab antara doa mereka yang di panjatkan kepada Allah Rabbul 'alamiin.

semoga bisa di ambil hikmah dari kisah ini,untuk anak muda yang sering mengatakan buruk prihal orang tuanya,hanya karna tidak diberi uang,tidak diberi fasilitas seperti motor,gadget,dan lain sebagainya supaya terbuka pintu hatinya dan gak meniru kelakuan ALAY anak jaman sekarang yang kalau gak diturutin gak makan selama seminggu,pergi dari rumah,ingin bunuh diri.


Oke langsung kecerita...

28 tahun yang lalu lahirlah bayi laki2 kedunia namun sayang baru beberapa jam ibu si bayi tersebut wafat,malaikat tanpa sayap yang dikirim Allah untuk menjaga,mendidik dan menyayanginya telah pergi untuk selamanya.melihat keadaan yang serba susah akhirnya bayi tersebut diserahkan ke tetangga untuk di asuh dikarnakan ayah dari sibayi tidak mempunyai kerjaan tetap.

Sungguh bayi yang malang,belum sempat mendapat kasih sayang dari seorang ibu malah ayahnya sendiri membuangnya dengan alasan tidak sanggup merawat.
Penderitaan bayi tersebut belum berakhir karna setiap dia menangis karna haus ingin ASI dari seorang Ibu,bukan ASI yang didapat malah air Tajin(air dari uap memasak nasi).

Hari berganti hari kondisinya bukannya semakin membaik malah semakin memburuk karna kekurangan gizi bayi tersebut kepalanya membesar sedang tubuhnya kurus,hanya tangisan demi tangisan yang terucap dari mulut bayi tersebut,andaikata dia bisa bicara mungkin akan berkata"KENAPA AKU DILAHIRKAN JIKA HARUS MENDERITA".

Namun Allah Maha Penyayang dengan hikmahnya mempertemukan bayi tersebut dengan orang tua asuh yang benar2 tulus menyayanginya.