JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 112,48 poin atau turun 2,06 persen pada jeda siang perdagangan saham, seiring meningkatnya kesempatan kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memenangi pilpres di AS.

IHSG ditutup turun ke level 5.358,19, padahal pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka naik di level 5.478,03.

Semua indeks sektoral pendukung bursa turun, dengan penurunan di atas 2 persen, yakni di sektor konsumer, manufaktur, pertambangan, aneka industri, infrastruktur, keuangan, dan properti.

Hanya sektor perkebunan, perdagangan, dan industri dasar yang turun di atas 1 persen.

Sektor pertambangan menjadi sektor yang tertekan paling dalam, hingga 2,8 persen.

Dari data RTI, sebanyak 56 saham ditutup naik, 235 saham ditutup turun, dan 68 saham ditutup naik.

Dengan hasil ini, IHSG tidak lagi memperpanjang reli kenaikan yang diperoleh sejak 4 November 2016.

Net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 243 miliar, sedangkan net foreign sell di pasar reguler mencapai Rp 213,7 miliar.

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah ikut melorot 161 poin ke level 13.245 per dollar AS, sementara pada Selasa, rupiah ditutup di level 13.084 per dollar AS.


http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ada.jeda.siang

prediksi we petro-dollar akan hancur
hubungan wahabi nation dan washington akan pecah
siap2 keusuhan massal


simpan emas perak