Kaskus

News

bonta87Avatar border
TS
bonta87
Panglima Militer ISIS asal Pasuruan Dikabarkan Meninggal, Wartawan Berdatangan,
Broadcast (BC) kematian seorang panglima militer ISIS asal Indonesia bernama Salim Mubarak Atamimi alias Abu Jandal di kalangan wartawan, Selasa (8/11/2016) malam. Akan ada jumpa pers terkait kabar itu di sebuah kafe di Pasuruan pada Rabu (9/11/2016) siang.
SURYAMALANG.COM sempat datang ke kafe tersebut untuk memastikan informasi kematian panglima ISIS itu. Ternyata informasi tersebut palsu alias hox.

Pantauan SURYAMALANG.COM sampai pukul 14.00 WIB, tidak ada tanda-tanda akan ada jumpa pers. Kafe yang menjual donat ini terlihat sepi. Kursi dan meja di kafe ini banyak yang kosong. Hanya ada beberapa pembeli yang datang ke kafe. Seorang pelayan kafe ini mengaku sempat mendapat informasi serupa. Bahkan pelayan itu memastikan tempat itu yang disebut sebagai tempat jumpa pers.

“Kabar itu terdengar sejak Selasa lalu. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Saya juga tidak tahu jadi apa tidak,” kata pelayan itu.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...angan-ternyata


BREAKING NEWS : Kakak Kandung Abu Jandal Sebut Adiknya Meninggal Dunia di Mosul

Kakak kandung Panglima Militer Islam Irak Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia di Mosul, Irak, Abu Jandal atau Salim Mubarok At Tamimi, Yayak Fauziah Fauzi membenarkan bahwa adik bungsunya itu meninggal dunia. "Memang benar adik saya meninggal dunia," kata Fauziah saat ditemui di rumahnya Jalan Irian Jaya A/33, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (9/11/2016) siang. Dia menjelaskan informasi meninggalnya adiknya itu didapatkan dari teman – temannya. Ia mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan adiknya sekitar 10 tahun yang lalu.

"Saya terakhir ketemu itu ya 10 tahun yang lalu. Dia (Salim Mubarok At Tamimi) saat itu sedang ada di Malang bersama anak dan istrinya. Setelah itu, sampai sekarang tidak pernah ketemu lagi," terangnya. Di Malang, dikatakan Fauziah , adiknya tinggal bersama istri dan keenam anaknya. Padahal, sejak kecil adiknya tinggal di rumah ini.

"Sampai habis nikah pun, ia dan istrinya sempat ditinggal disini, bahkan sampai punya enam anak. Setelah itu, mereka memutuskan untuk pergi ke Malang,” tuturnya. Fauziah menjelaskan, tidak mengetahui pasti kapan adiknya itu meninggal dunia. Yang jelas, ia mendapatkan informasi itu pada Selasa. Sampai saat ini, ia pun tidak mengetahui keberadaannya dimana.
"Katanya sih di Mosul sana meninggalnya. Pokoknya saya hanya dikasih kabar seperti itu," ungkapnya.

Dia mengatakan, bahwa sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut. Ia pun pasrah setelah mendengar kabar ini. Bahkan, ia menyebut bahwa orang yang berjihad di jalan allah dan meninggal itu pasti langsung dimakamkan disana. "Kayaknya kalau dibawa pulang ke Indonesia tidak mungkin. Kemungkinan paling besar ya dimakamkan di sana," tandasnya. Fauziah juga menegaskan bahwa pihak keluarga tidak pernah menyebarkan informasi atau undangan jumpa pers dengan media atas meninggalnya sang adik. Ia bahkan, tidak mengetahui darimana undangan tersebut.

"Yang jelas, saya tidak pernah mengundang jumpa pers. Saya justru tidak tahu itu. Tadi pagi saya didatangi polisi yang minta keterangan atas hal ini," paparnya.

Sementara itu, tetangga Fauziah yang mayoritas keturunan Arab ini menolak diwawancarai. Mereka cenderung menghindar. Bahkan, saat Surya mengunjungi rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.
"Ini bukan rumah RT. Mau tanya soal apa, Salim, saya tidak tahu mas," katanya. (lih)

http://suryamalang.tribunnews.com/20...dunia-di-mosul

berkurang satu


Quote:
Diubah oleh bonta87 10-11-2016 14:16
0
4.8K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan