- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
PILPRES AS: Trump Menang!
TS
yiuzama
PILPRES AS: Trump Menang!
Quote:
JAKARTA - Capres AS dari Partai Republik Donald Trump dipastikan memenangi Pilpres AS 2016. Data perhitungan cepat (quick count) yang dirilis Real Clear Politics menyebut, Trump telah mengantongi 277 suara electoral votes dari 270 suara yang dibutuhkan.
Trump dan wakilnya, Mike Pence, meraih 48,3 persen suara. Sementara itu, rival mereka dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan wakilnya, Tim Kaine ditinggalkan dengan raihan 219 suara electoral votes atau 47 persen. Demikian dinukil dari Real Clear Politics, Rabu (9/11/2016)
Hasil quick count Pilpres AS 2016 versi Real Clear Politics menunjukkan kemenangan Donald Trump. (Foto: Real Clear Politics)
Kejar-kejaran angka dalam perhitungan cepat Pilpres AS 2016 sendiri berlangsung cepat. Sebelumnya, Washington Times, melansir, Trump mengumpulkan 56.034.954 pemilih atau 48,17 persen suara. Ia diprediksi telah mengantongi 264 electoral votes dari 270 electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangi Pilpres AS 2016.
Sementara itu, Hillary mengantongi 215 suara electoral votes. Total, ada 54.805.346 pemilih atau 47,11 persen suara yang dikoleksi Hillary.
Suara warga dalam voting hari ini merupakan popular votes. Namun, pemenang Pilpres AS ditentukan oleh perolehan electoral votes yang diberikan Dewan Perwakilan (Electoral College).
Anggota Electoral College berjumlah 538 orang. Dibutuhkan minimal 270 suara electoral votes untuk memenangi Pilpres AS. Para anggota Electoral College akan menggelar sidang pada pekan kedua Desember untuk menentukan pengganti presiden Amerika berikutnya.
(rfa)
http://news.okezone.com/read/2016/11...s-trump-menang
Trump Menang Pilpres, Jokowi Hargai Pilihan Rakyat AS
JAKARTA - Donald John Trump, kandidat presiden Partai Republik memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) setelah meraih suara electoral votes 276. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia menghargai pilihan rakyat AS.
Trump mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Rodham Clinton yang meraih suara electoral votes 218.
Meski perolehan suara Trump sudah memenuhi syarat kemenangan, yakni melewati 270 suara electoral votes, Jokowi tetap menunggu hasil penghitungan akhir.
"Aapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya sangat menghargai," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Jokowi mengaku siapa pun yang terpilih memimpin AS tidak mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan AS.
Menurutnya hubungan di sektor investasi dan perdagangan akan terus dilanjutkan kedua negara tersebut. Jokowi menyebut Negeri Paman Sam itu merupakan investor terbesar nomor lima di Indonesia.
”(Jadi hubungan Indonesia dan AS) akan tetap baik,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(mas)
http://international.sindonews.com/r...-as-1478677386
Spoiler for Tahun 2000, 'The Simpsons' pernah meramalkan Donald Trump jadi Presiden AS :
Tahun 2000, 'The Simpsons' pernah meramalkan Donald Trump jadi Presiden AS
Dalam salah satu episode 'The Simpsons' dikisahkan Lisa Simpson menjadi Presiden AS setelah Donald Trump
JAKARTA, Indonesia - Sebelum riuh meriahnya pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), ternyata keluarga Simpson sudah pernah memprediksi Donald Trump sebagai Presiden AS.
Dalam sebuah tayangan episode The Simpsons bertajuk Bart to the Future yang tayang pada 19 Maret 2000 lalu, diceritakan Lisa Simpson, adik Bart, menjadi Presiden AS.
Lucunya dalam sebuah adegan yang kelihatan sebagai Oval Office di Gedung Putih, tempat Presiden AS berkantor, Lisa mengeluhkan besarnya anggaran belanja di masa pemerintahan Presiden Trump, presiden AS sebelum Lisa Simpson.
"Bahkan, negara ini sepertinya sudah bangkrut," ujar Lisa di tayangan tersebut.
Kepada The Hollywood Reporter, Dan Greaney, penulis naskah The Simpsons menyebut bahwa episode itu dimaksudkan sebagai semacam 'warning' untuk Amerika Serikat.
Akankah sekarang ramalan The Simpsons akan menjadi nyata? Kita tunggu bersama.-Rappler.com.
http://www.rappler.com/indonesia/151...-jadi-presiden
Dalam salah satu episode 'The Simpsons' dikisahkan Lisa Simpson menjadi Presiden AS setelah Donald Trump
JAKARTA, Indonesia - Sebelum riuh meriahnya pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), ternyata keluarga Simpson sudah pernah memprediksi Donald Trump sebagai Presiden AS.
Dalam sebuah tayangan episode The Simpsons bertajuk Bart to the Future yang tayang pada 19 Maret 2000 lalu, diceritakan Lisa Simpson, adik Bart, menjadi Presiden AS.
Lucunya dalam sebuah adegan yang kelihatan sebagai Oval Office di Gedung Putih, tempat Presiden AS berkantor, Lisa mengeluhkan besarnya anggaran belanja di masa pemerintahan Presiden Trump, presiden AS sebelum Lisa Simpson.
"Bahkan, negara ini sepertinya sudah bangkrut," ujar Lisa di tayangan tersebut.
Kepada The Hollywood Reporter, Dan Greaney, penulis naskah The Simpsons menyebut bahwa episode itu dimaksudkan sebagai semacam 'warning' untuk Amerika Serikat.
Akankah sekarang ramalan The Simpsons akan menjadi nyata? Kita tunggu bersama.-Rappler.com.
http://www.rappler.com/indonesia/151...-jadi-presiden
Spoiler for Trump Menang Pilpres AS, Novanto: Saya Bersyukur Sebagai Sahabat:
Trump Menang Pilpres AS, Novanto: Saya Bersyukur Sebagai Sahabat
Jakarta - Amerika Serikat telah memilih Donald Trump dari Partai Republik sebagai presiden baru mereka. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku senang dengan kemenangan Trump.
"Ya yang pertama sebagai sahabat sebagai teman saya mensyukuri dan bahagia tentu sebagai teman yang baik dengan kemenangan Donald Trump ini bisa menjadi sesuatu yang baik untuk saya dan buat negara (Indonesia, -red)," kata Setya Novanto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).
Novanto berharap hubungan Indonesia-AS semakin baik dengan terpilihnya Trump. Investasi AS di Indonesia menurutnya akan meningkat tajam.
"Mudah-mudahan dengan kemenangan ini hubungan Indonesia dan Amerika akan lebih baik khususnya baik dalam perdagangan baik dalam investasi dan hubungan bilateral ini semakin akrab," paparnya.
Seperti diketahui, Novanto pernah bertemu Trump saat rombongan delegasi DPR yang mengikuti sidang PBB di New York bertemu dengan bakal capres Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Novanto pun sempat diperkenalkan ke pendukung Trump.
Trump lalu bertanya ke Novanto apakah masyarakat Indonesia mengenal dan menyukainya "Yes, highly!" jawab Novanto saat itu.
Pertemuan dengan Trump ini sempat membuat Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke MKD. MKD akhirnya memberikan sanksi ringan berupa teguran ke Novanto dan Fadli.
Berdasarkan penghitungan yang dilansir media ternama Washington Post, Rabu (9/11/2016), Trump telah meraih 276 electoral vote, meninggalkan rivalnya, Hillary Clinton yang meraih 218 electoral vote. Dengan perolehan ini berarti Trump telah melampaui ketentuan 270 electoral vote yang harus direbutnya untuk memenangkan pilpres.
(wsn/imk)
http://news.detik.com/berita/d-33412...254.1474491145
Jakarta - Amerika Serikat telah memilih Donald Trump dari Partai Republik sebagai presiden baru mereka. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku senang dengan kemenangan Trump.
"Ya yang pertama sebagai sahabat sebagai teman saya mensyukuri dan bahagia tentu sebagai teman yang baik dengan kemenangan Donald Trump ini bisa menjadi sesuatu yang baik untuk saya dan buat negara (Indonesia, -red)," kata Setya Novanto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).
Novanto berharap hubungan Indonesia-AS semakin baik dengan terpilihnya Trump. Investasi AS di Indonesia menurutnya akan meningkat tajam.
"Mudah-mudahan dengan kemenangan ini hubungan Indonesia dan Amerika akan lebih baik khususnya baik dalam perdagangan baik dalam investasi dan hubungan bilateral ini semakin akrab," paparnya.
Seperti diketahui, Novanto pernah bertemu Trump saat rombongan delegasi DPR yang mengikuti sidang PBB di New York bertemu dengan bakal capres Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Novanto pun sempat diperkenalkan ke pendukung Trump.
Trump lalu bertanya ke Novanto apakah masyarakat Indonesia mengenal dan menyukainya "Yes, highly!" jawab Novanto saat itu.
Pertemuan dengan Trump ini sempat membuat Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke MKD. MKD akhirnya memberikan sanksi ringan berupa teguran ke Novanto dan Fadli.
Berdasarkan penghitungan yang dilansir media ternama Washington Post, Rabu (9/11/2016), Trump telah meraih 276 electoral vote, meninggalkan rivalnya, Hillary Clinton yang meraih 218 electoral vote. Dengan perolehan ini berarti Trump telah melampaui ketentuan 270 electoral vote yang harus direbutnya untuk memenangkan pilpres.
(wsn/imk)
http://news.detik.com/berita/d-33412...254.1474491145
Spoiler for #RIPAmerica & #NotMyPresident Jadi Suara Kekecewaan Terpilihnya Trump:
Spoiler for Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump Lewat Telegram:
Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump Lewat Telegram
TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telegram mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Putin, menurut Sputniknews.com, Rabu, 9 November 2016, menyuarakan harapan untuk bekerja sama menyelesaikan krisis bilateral kedua negara.
"Dalam telegram, Putin menyampaikan harapan untuk bekerja sama menguatkan kembali hubungan Rusia-Amerika Serikat dari krisis. Juga menekankan isu-isu dari agenda internasional dan mencari respons efektif terhadap tantangan keamanan global," kata Kremlin mengutip pernyataan Putin.
Putin berharap dialog kembali dibangun antara Moskow dan Washington serta mempertemukan kepentingan bagi kedua negara.
Selama kampanye Presiden Amerika, Rusia memberikan dukungan kepada Trump. Jadi muncul kecurigaan terhadap Rusia yang akan mengganggu jalannya pemilihan Presiden Amerika yang berlangsung 8 November 2016.
Namun, dalam penghitungan awal hasil pemilihan Presiden Amerika, Trump meraih 290 suara perwakilan (electoral votes). Sedangkan Hillary Clinton, pesaing utama Trump dari kubu Partai Demokrat, meraih 218 suara perwakilan (electoral votes).
SPUTNIKNEWS.COM | STRAITSTIMES | MARIA RITA
https://dunia.tempo.co/read/news/201...lewat-telegram
TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telegram mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Putin, menurut Sputniknews.com, Rabu, 9 November 2016, menyuarakan harapan untuk bekerja sama menyelesaikan krisis bilateral kedua negara.
"Dalam telegram, Putin menyampaikan harapan untuk bekerja sama menguatkan kembali hubungan Rusia-Amerika Serikat dari krisis. Juga menekankan isu-isu dari agenda internasional dan mencari respons efektif terhadap tantangan keamanan global," kata Kremlin mengutip pernyataan Putin.
Putin berharap dialog kembali dibangun antara Moskow dan Washington serta mempertemukan kepentingan bagi kedua negara.
Selama kampanye Presiden Amerika, Rusia memberikan dukungan kepada Trump. Jadi muncul kecurigaan terhadap Rusia yang akan mengganggu jalannya pemilihan Presiden Amerika yang berlangsung 8 November 2016.
Namun, dalam penghitungan awal hasil pemilihan Presiden Amerika, Trump meraih 290 suara perwakilan (electoral votes). Sedangkan Hillary Clinton, pesaing utama Trump dari kubu Partai Demokrat, meraih 218 suara perwakilan (electoral votes).
SPUTNIKNEWS.COM | STRAITSTIMES | MARIA RITA
https://dunia.tempo.co/read/news/201...lewat-telegram
Quote:
g jadi perang cuyyy
selamat buat papa putin..
Diubah oleh yiuzama 09-11-2016 17:20
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
160.6K
1.3K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan