Salam Sehat Sukses dan Bahagia Juragan

"dengan tendangan halilintar ia cetak goool...."

Ada yang ingat dengan penggalan liriknya ?? hehe Kali ini pengen share info tentang kartun andalah dulu waktu kecil yang bikin jadwal mandi jadi magrib dan pasti udah kena omel emak, Yap Captain Tsubasa. Dulu sebelum "anak jalanan" menyerang, kartun lah yang menjadi tontonan anak anak bahkan kita sampe nonton rame rame dirumah temen dan rebutan karakter andalan

Tak perlu membahas soal generasi, orang-orang pasti sempat melihat bagaimana Tsubasa beraksi di lapangan hijau sejak era 90an sampai awal 2000an. Yap, bisa dibilang Tsubasa adalah seniman lapangan hijau yang tak mungkin disamai Cristiano Ronaldo maupun Messi. Berteman dengan bola sejak kecil, Tsubasa memiliki sederet sosok tersohor di sampingnya seperti Hyuga, Misaki, Misugi, sampai Wakabayashi Genzo. Hanya saja, sebenarnya ada 5 sosok tangguh dengan kemampuan hebat yang jarang diminati orang-orang.

Tidak seperti Tsubasa dan tokoh utama lainnya, mereka yang ada di posisi dari lini belakang hingga depan memiliki jurus yang sebenarnya justru membuat tim mampu bertahan dan tetap solid. Nah, ada siapa saja sih?

1. Makoto Soda



Yap, defender dari tim sekolah Azumaichi ini punya insting dan skill bertahan yang komplet. Terbukti ketika pertandingan melawan Nankatsu, Soda mampu memberi tekanan pada Tsubasa yang menjadi mesin penggedor utama timnya.
Meski pada akhirnya Tsubasa selalu menang, berulang kali Soda sukses menjaga zona pertahanan timnya dan malah menyerang balik Nankatsu. Lewat Kamisori Centering, Soda akan membentuk pola pertahanan terpusat di mana penyerang lawan akan sulit membuka ruang bagi teman-temannya.

Setelah itu, ia akan menggunakan Kamisori Dash dan langsung berlari ke pertahanan lawan. Dengan sigap, ia akan melancarkan tendangan Kamisori Shoot dengan belokan tajam seperti Roberto Carlos.

Hasilnya? Pertahanan dan serangan balik yang cepat membuat Soda jadi bagian lini pertahanan tim nasional Jepang dalam piala dunia. Bukannya tidak mungkin penyerang sekelas Wayne Rooney pun akan kewalahan menembus pertahanan Soda

2. Ryo Ishizaki




Ini dia sosok tangguh yang dengan sukarela melakukan apa pun demi mempertahankan bola dan memberikan kesempatan pada Tsubasa untuk menyerang. Yap, Ryo Ishizaki adalah sosok bek belakang sepakbola yang patut dicontoh.
Meski ia tidak memiliki sikap seorang pemimpin lini belakang dan bukan favorit banyak orang, Ishizaki akan menyerahkan wajahnya hanya demi menghalau setiap tendangan lawan. Yang lebih mengerikan lagi, wajahnya akan tetap terlihat bugar dan tampan meski menerima tendangan macan dari Hyuga.

Nah, rupanya kekuatan Ishizaki memang terletak pada wajahnya lho KLovers. Cuma Ishizaki yang mampu menyundul atau mengoper bola dengan wajahnya!

Selain wajahnya yang begitu keras, stamina kuat Ishizaki membuatnya disegani oleh setiap musuh Nankatsu maupun pertandingan bertaraf internasional. Bayangkan, apa ada orang yang wajahnya ditendang keras masih tetap terlihat sehat dan tidak pusing? Cuma Ryo Ishizaki

3. Hikaru Matsuyama



Satu lagi defender terbaik yang dimiliki timnas Jepang, Hikaru Matsuyama. Dia memang tidak jenius seperti Tsubasa, Misaki, atau Misugi, tapi ia memiliki tekad kuat agar timnya bisa menang.
Sebagai seorang pemain bertahan Matsuyama punya visi yang sangat jelas, mematikan pemain kunci dan berlari maju mundur untuk menjaga ritme permainan. Sebuah hal yang mustahil dilakukan para pemain bola khususnya anak sekolah.

Yang menjadi poin penting lagi, Matsuyama punya jiwa kepemimpinan yang tegas seperti Paolo Maldini. Dengan daya pandangnya sebagai seorang sweeper, Matsuyama pun tak akan segan melepas tendangan Wild Eagle Shot yang keras sekalipun tidak berbuah gol.

Karena itu Matsuyama terpilih masuk dalam skuad R.J 7, tim spesial beranggotakan 7 orang untuk melatih timnas Jepang. Beranjak umur 23, Matsuyama mendapat kesempatan untuk mengarahkan Misaki serta Misugi demi mengatur keseimbangan permainan tim. Salut!

4. Takeshi Sawada



Takeshi Sawada sebenarnya sangat banyak disorot sebagai seorang second striker. Sayangnya, pamor Hyuga yang terlalu tinggi dan arogan membuat Takeshi harus mengelus dada dan setia mengikuti gaya menyerang cepat dan kuat khas tandemnya itu.
Layaknya kembaran Misaki, Takeshi bisa mengimbangi permainan cepat siapa pun tandemnya. Dengan operan yang tepat diimbangi visi luas di lapangan hijau, Takeshi adalah sosok yang tepat untuk membuka peluang untuk penyerang seperti Hyuga.

Di sisi lain, Takeshi sendiri tidak memiliki banyak jurus. Walau begitu, jangan ragukan ketangguhannya ketika ia melakukan operan 1-2 lalu secara tiba-tiba melepas tendangan Toho Twin Shoot bersama Hyuga. Hasilnya bisa ditebak, sebuah gol atau setidaknya menepis tiang gawang.

Sayangnya karir Takeshi tidak berjalan mulus seperti Hyuga yang berhasil melangkah hingga Italia dan bergabung dengan tim sekelas Juventus. Bisa jadi ini yang membuat Takeshi kurang digemari banyak orang. Kalau menurut kamu?

baca juga : kumpulan aplikasi android dan ios

5. Shun Nitta



Cuma ada satu julukan yang tepat bagi Shun Nitta, yap, kawula muda dengan gejolak sejuta rasa. Sebagai pemain yang paling muda di tim Nankatsu dan timnas Jepang, Shun Nitta sebenarnya layak untuk disandingkan dengan striker sekelas Aoi Shingo.
Belajar sambil bekerja, kedua kaki Shun Nitta akhirnya bisa melakukan shoot dengan tingkat akurasi yang sangat baik. Tepat! Kemampuannya dalam menendang dari berbagai posisi jadi salah satu hal yang harus diwaspadai oleh lini pertahanan dan kiper mana pun.

Walau begitu, emosinya yang naik turun membuat pamor Nitta agak tertinggal di belakang pemain muda seperti Aoi. Beruntung hal tersebut bisa ia atasi lewat instingnya saat melepaskan tendangan seperti Hayabusa Shoot atau Direct Jumping Hayabusa Volley.

Kalau 5 pemain ini disatukan bersama Tsubasa, Misaki, Hyuga, Wakabayashi, dan Misugi kemudian melawan timnas Indonesia, bisa dipastikan permainan atraktif, menghibur, dan 90 menit yang ketat tersaji di lapangan. Beruntung saja mereka hanya karakter dalam tokoh kartun ya KLovers.

Nah, untuk sekedar kamu tahu saja, aksi Tsubasa cs di komik dan serialnya sukses menginspirasi timnas Jepang lolos dari babak kualifikasi dan masuk dalam 16 besar World Cup pada tahun 2002 lalu. Tidak percaya? Karena itu, jangan pernah berhenti mendukung timnas Indonesia agan agan,terutama menjelang piala AFF 2016, semoga bisa juara dan Pasti akan tiba masanya kita berdiri di pentas lapangan dunia.

sumur