- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Aku selalu ga bisa move on


TS
arabellaaaa
Aku selalu ga bisa move on
Sudah 2tahun kami putus waktu itu kami putus secara tidak baik bahkan sampai 2tahun ini kami tidak pernah bertegur sapa
Kami satu kelas dikuliah tapi kami seperti orang asing selama ini
Kesalah pahaman yg membuat kami putus dengan masalah kecil
Aku benci dengan kesibukannya yg lbh mementingkan teman2nya bahkan teman wanita nya sdh sangat keterlaluan pada hub kami wajar jika aku marah dan cemburu.
Jadi kami putus waktu itu aku marah kepadanya karna saat kami berpisah dia nampak sangat baik baik saja berbeda dengan aku yang bahkan makan saja tidak bisa karna saking terpukulnya.
Aku mencoba bangkit dengan kembali membuka hati. Ada seorang laki laki yg memang sdh lama ingin dekat denganku akan tetapi karena waktu itu aku berpacaran dgn dia yg membuatku tak bisa makan karna saking terpukulnya itu aku pun tak menghiraukan laki2 yg mendekatiku itu. Dia si robby orang yang sejak lama menginginkanku. Aku coba membiarkan robby dtg lagi dan mengobati lukaku karna si putra
1bulan 2bulan aku dekat dengan robby memang sih masih saja ingat putra akan tetapi rasa sakitnya tak lagi terasa menyakitkan dari yang kemarin. 1tahun kemudian putra datang menghubungiku dan meminta maaf. Aku yang tak terima karna permintaan maaf putra yang seakan main main membuatku menyuruh putra untuk pergi saja dari kehidupanku
Hari-hari berlalu sedikitpun aku tak pernah merasakan cinta yg diberikan robby padaku. Yang aku rasakan hanya tentang putra putra dan putra
Aku benar2 inginkan dia kembali karna betapa menyesalnya aku menyuruhnya pergi padahal sedetikpun aku tak pernah menghilangkan dia dari pikiranku. Suatu hari robby membaca isi chatku pada temanku. Disana kami menceritakan bagaimana sulitnya aku melupakan putra. Aku tau hati robby terluka tapi aku ingin robby membantuku sekali lagi agar aku bisa melupakan putra. Robby orang yang emosinya luar biasa akan tetapi robbylah orang yang sangat menyayangi aku bahkan melebihi putra. Tapi aku sebenarnya tak tahan dengan sikap robby yang arogan dan posesif dia membatasiku dengan teman2ku dan dia selalu curiga jika aku masih berhubungan dengan putra. Suatu hari tapi aku tak pernah bosan dengan robby hanya saja aku terkadang lelah dengan sifat robby yg pemarah. Robby selalu ada untukku aku bahagia bersama robby tapi apa mau dikata bukan cinta yg aku temukan pada robby. Robby hanya takut kehilangan aku. Sekuat apa pun robby mencoba membantuku tapi putra selalu ada dipikiranku. Sungguh jahat yang kulakukan. Pernah aku meminta robby untuk berhenti bersamaku tapi robby sekali lagi ingin membantuku menyudahinya tentang putra.
Suatu hari saat aku bersama robby tiba2 robby kembali memperlihatkan sikap buruknya terhadapku. Hari itu aku benar2 dibuat mati rasa oleh robby dan sejak saat itu aku yakin memilih untuk meninggalkan robby. Ya aku sendirian semakin dekat datang putra dipikiranku waktu begitu lama berlalu tapi dia tak pernah pergi dari hatiku. Kadang teman2 putra mengatakan jika putra masih mencintaiku tapi sikap putra terhadapku sungguh diluar dari ekspektasi putra bahkan tak pernah sedikitpun melihat ke arahku. Waktu semakin cepat berlalu. Aku menyerah dan ku serahkan semua kepada tuhan. Tapi jawaban tuhan semakin membuatku bertanya ada apa ini apa yang belum selesai dari kami?
Kami selalu ditempatkan ditempat yang sama sewaktu kuliah. Aku dan putra.
Hari itu adalah kesempatanku untuk meminta maaf kepadanyanya. Dan tak ku biarkan itu berlalu. Setelah aku ucapkan kata maaf. Tak ada yg berubah dari kami berdua semuanya masih sama tak ada kata di antara kita
Maafku hanya memberi kami kesempatan untuk tidak saling menghindari lagi sewaktu kami bertemu ditempat yang sama. Aku jatuh cinta pada putra dan begitulah adanya aku ingin melupakan dia sebagaimana dia sudah melupakanku tapi aku tak bisa aku harus apa lagi? Aku tahu jelas bahkan jika putra sudah melupakanku
Kami satu kelas dikuliah tapi kami seperti orang asing selama ini
Kesalah pahaman yg membuat kami putus dengan masalah kecil
Aku benci dengan kesibukannya yg lbh mementingkan teman2nya bahkan teman wanita nya sdh sangat keterlaluan pada hub kami wajar jika aku marah dan cemburu.
Jadi kami putus waktu itu aku marah kepadanya karna saat kami berpisah dia nampak sangat baik baik saja berbeda dengan aku yang bahkan makan saja tidak bisa karna saking terpukulnya.
Aku mencoba bangkit dengan kembali membuka hati. Ada seorang laki laki yg memang sdh lama ingin dekat denganku akan tetapi karena waktu itu aku berpacaran dgn dia yg membuatku tak bisa makan karna saking terpukulnya itu aku pun tak menghiraukan laki2 yg mendekatiku itu. Dia si robby orang yang sejak lama menginginkanku. Aku coba membiarkan robby dtg lagi dan mengobati lukaku karna si putra
1bulan 2bulan aku dekat dengan robby memang sih masih saja ingat putra akan tetapi rasa sakitnya tak lagi terasa menyakitkan dari yang kemarin. 1tahun kemudian putra datang menghubungiku dan meminta maaf. Aku yang tak terima karna permintaan maaf putra yang seakan main main membuatku menyuruh putra untuk pergi saja dari kehidupanku
Hari-hari berlalu sedikitpun aku tak pernah merasakan cinta yg diberikan robby padaku. Yang aku rasakan hanya tentang putra putra dan putra
Aku benar2 inginkan dia kembali karna betapa menyesalnya aku menyuruhnya pergi padahal sedetikpun aku tak pernah menghilangkan dia dari pikiranku. Suatu hari robby membaca isi chatku pada temanku. Disana kami menceritakan bagaimana sulitnya aku melupakan putra. Aku tau hati robby terluka tapi aku ingin robby membantuku sekali lagi agar aku bisa melupakan putra. Robby orang yang emosinya luar biasa akan tetapi robbylah orang yang sangat menyayangi aku bahkan melebihi putra. Tapi aku sebenarnya tak tahan dengan sikap robby yang arogan dan posesif dia membatasiku dengan teman2ku dan dia selalu curiga jika aku masih berhubungan dengan putra. Suatu hari tapi aku tak pernah bosan dengan robby hanya saja aku terkadang lelah dengan sifat robby yg pemarah. Robby selalu ada untukku aku bahagia bersama robby tapi apa mau dikata bukan cinta yg aku temukan pada robby. Robby hanya takut kehilangan aku. Sekuat apa pun robby mencoba membantuku tapi putra selalu ada dipikiranku. Sungguh jahat yang kulakukan. Pernah aku meminta robby untuk berhenti bersamaku tapi robby sekali lagi ingin membantuku menyudahinya tentang putra.
Suatu hari saat aku bersama robby tiba2 robby kembali memperlihatkan sikap buruknya terhadapku. Hari itu aku benar2 dibuat mati rasa oleh robby dan sejak saat itu aku yakin memilih untuk meninggalkan robby. Ya aku sendirian semakin dekat datang putra dipikiranku waktu begitu lama berlalu tapi dia tak pernah pergi dari hatiku. Kadang teman2 putra mengatakan jika putra masih mencintaiku tapi sikap putra terhadapku sungguh diluar dari ekspektasi putra bahkan tak pernah sedikitpun melihat ke arahku. Waktu semakin cepat berlalu. Aku menyerah dan ku serahkan semua kepada tuhan. Tapi jawaban tuhan semakin membuatku bertanya ada apa ini apa yang belum selesai dari kami?
Kami selalu ditempatkan ditempat yang sama sewaktu kuliah. Aku dan putra.
Hari itu adalah kesempatanku untuk meminta maaf kepadanyanya. Dan tak ku biarkan itu berlalu. Setelah aku ucapkan kata maaf. Tak ada yg berubah dari kami berdua semuanya masih sama tak ada kata di antara kita
Maafku hanya memberi kami kesempatan untuk tidak saling menghindari lagi sewaktu kami bertemu ditempat yang sama. Aku jatuh cinta pada putra dan begitulah adanya aku ingin melupakan dia sebagaimana dia sudah melupakanku tapi aku tak bisa aku harus apa lagi? Aku tahu jelas bahkan jika putra sudah melupakanku
0
2K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan