*note*
maaf ane bikin thread nya dari hengpong,jadi kemungkinan kurang rapi dan ISINYA TULISAN SEMUA
jika berkenan, silahkan di rate ya gan, boleh di lempar cendol jg
dan ini thread bebas repost,soalnya udah di cek duluan

Hukum DM itu singkatan dari Diterangkan-Menerangkan
yang dimana sebagai sebuah aturan dalam tata bahasa Indonesia yang menyebutkan bahwa "baik dalam kata majemuk maupun dalam kalimat,segala sesuatu yang MENERANGKAN selalu terletak di belakang yang diterangkan
sumber : wikipedia

Hukum DM ini pertama sekali dicetuskan oleh Sultan Takdir Alisjahbana dlm buku Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia thn 1949

Yup,ane kasih sedijir case disini
cth : 1) Mr.A adalah seorang pejuang di negaranya, beliau dianggap oleh BANYAK ORANG sebagai pejuang reformasi krn perjuangannya yang sangat gigih.
Menurut agan, apakah frasa yg di Kapitalkan penulisannya tepat?
utk menguji nya, yuk coba hilangkan salah satu katanya :
1(a) Mr.A adalah seorang pejuang di negaranya, beliau dianggap oleh BANYAK sebagai pejuang reformasi krn perjuangannya yang sangat gigih.
1(b) Mr.A adalah seorang pejuang di negaranya, beliau dianggap oleh ORANG sebagai pejuang reformasi krn perjuangannya yang sangat gigih.
jwban : Contoh 1(a) adalah kalimat yg tdk dapat dipahami krn kata bnyk tdk dapat berdiri sendiri,jadi dapat disimpulkan kalau kata ini meripakan penjelas(menerangkan). sedangkan pd 1(b) dpt dimengerti,dan kalimat 1(b) adalah kata utama/kata yg diterangkan. So harusnya frasa yg tepat adalah ORANG BANYAK
Cth : 2) Ts memberi sebuah contoh lainnya,seperti dlm frasa : satu ekor, tiga potong,dan beberapa kambing.Jika digunakan ke sebuah kalimat,
saya membeli BEBERAPA KAMBING untuk pernikahan,
menjadi,
saya membeli kambing KAMBING BEBERAPA untuk pernikahan
jawaban : ada diujung langit bray