JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo tentang aktor politik yang membuat ricuh demontrasi besar-besaran Jumat (4/11). Politikus asal Medan itu mengaku sependapat dengan tudingan Jokowi-sapaan beken Joko Widodo-tentang adanya aktor politik yang menunggangi unjuk rasa.

Ruhut bahkan menyebut aktor politik itu ada saat unjuk rasa. "Kelihatan kok (aktor politiknya). Anda bisa melihat di lapangan siapa mereka itu jika ditarik benang merah ke atas," ujar Ruhut di Mabes Polri, Senin (7/11) saat menemani Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penodaan agama. Bahkan, katanya, ketika ada partai politik yang mengizinkan kadernya ikut demo asalkan tidak mengenakan atribut partai, maka adanya aktor politik yang menunggangi unjuk rasa itu semakin kentara.

Apalagi, lanjut Ruhut, elite politik yang menunggangi demontsran untuk menggulingkan pemerintahan bukan lah hal baru. "Kalian tahulah sejarah kita. Jangan mimpi berulang misalnya ya peristiwa Gus Dur. Ini sekarang reformasi," tegasnya. Sebagaimana diberitakan, Presiden Jokowi pada Jumat (4/11) malam menggelar rapat terbatas untuk menyikapi unjuk rasa Aksi Bela Islam II yang berakhir ricuh. Demo yang mulanya tertib dan damai hingga magrib, ternyata malah rusuh saat bakda isya. Menurut Jokowi, ada aktor politik yang menunggangi kerusuhan itu. Namun, petugas keamanan akhirnya bisa mengendalikan massa.

SUMBER



Bang ruhut maen skak aja nih! kasian tuh si aktor langsung panik "kebakaran jenggot" ngomel-ngomel di media merasa jadi korban.